5 Poin yang Dibahas dalam Pertemuan Cak Imin dan Prabowo


TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jazilul Fawaid mengungkap sejumlah tema yang dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Kamis malam. 

Setidaknya, ada lima poin yang dibahas kedua tokoh politik itu, mulai dari persoalan politik hingga kebijakan pemerintah sebagai berikut. 

1. PKB Dukung Pemerintahan Prabowo

Jazilul bercerita bahwa dalam pertemuan itu Cak Imin menyampaikan komitmen PKB untuk mendukung pemerintahan Prabowo mendatang. 

“Kami bersama dengan Partai Gerindra. Dan, kebetulan (Ketua Umum) Partai Gerindra sekarang yang menjadi presiden,” kata Jazilul saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jumat, 9 Agustus 2024.

2. PKB Rumuskan Langkah Pilkada Serentak Bersama Partai Gerindra

Lebih lanjut, Jazilul menyebut bahwa Cak Imin dan Prabowo membahas soal kerja sama dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak. Namun, kata dia, tidak ada pembahasan secara mendetail soal wilayah-wilayah tertentu. 

“Enggak dibahas secara spesifik. Yang jelas, kami sama-sama tahu DKI, Jateng, Jatim, dan Jabar belum selesai,” ujarnya. 

3. Pertanian dan Ketahanan Pangan

Jazilul menerangkan bahwa isi pertanian dan ketahanan pangan menjadi perhatian Cak Imin dan Prabowo. Cak imin, jelas Jazilul, menargetkan agar permasalahan terkait bidang ini dapat diselesaikan dalam dua tahun pertama pemerintahan Prabowo. 

“Diharapkan dua tahun pemerintahan Pak Prabowo (persoalan) ini selesai,” tuturnya. 

4. Ketahanan Energi

Kemudian, Jazilul mengungkap Cak Imin dan Prabowo sama-sama menyoroti palm oil sebagai solusi memperkuat ketahanan energi. 

Iklan

“Kita memiliki palm oil yang itu juga bisa diolah menjadi energi sehingga kita tidak tergantung dengan energi dari luar,” ucapnya. 

5. Reformasi Birokrasi

Terakhir, Jazilul mengatakan bahwa Cak Imin dan Prabowo bersepakat untuk menggelar reformasi birokrasi yang berbasis virtual. Dia berharap anggaran dapat diserap dengan baik dalam pelaksanaan birokrasi. 

“Perlu birokrasi yang memiliki integritas sekaligus juga ada kontrol yang kuat dengan menggunakan teknologi virtual,” katanya. 

Sebelumnya, Cak Imin menemui presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Persamuhan mereka berlangsung di rumah dinas Menteri Pertahanan di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.

Usai pertemuan, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengatakan dia dan Prabowo membahas berbagai hal. Di antaranya soal Pilkada 2024 dan rencana partainya dengan Gerindra ke depan.

“Tadi sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi dengan Pak Prabowo. Macam-macam lah, nanti kita kasih tahu,” kata Cak Imin saat meninggalkan rumah dinas Prabowo.

Menurut Cak Imin, dirinya bukan hanya membahas pemilihan kepala daerah dengan Prabowo. “Ini membahas negara, ini bukan Pilkada saja,” ujarnya.

Saat ditanya apakah pertemuan kali ini juga membahas peluang bergabungnya PKB dengan KIM Plus, Cak Imin tak menjawab lugas. Diketahui, KIM Plus adalah gabungan partai-partai KIM, pengusung Prabowo di Pilpres 2024, dengan sejumlah partai lainnya yang diwacanakan untuk Pilkada 2024.

Cak Imin justru balik bertanya mengenai KIM Plus. “KIM Plus itu apa KIM Plus?” ujarnya.

Sultan Abdurrahman ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Waketum PKB Tegaskan Tak Ada Pembahasan Jatah Menteri dalam Pertemuan Cak Imin dan Prabowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *