Ketum Gelora Anis Matta Bilang KIM Belum Bahas Rencana PKS Masuk Koalisi
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyebut perlu pertimbangan soal PKS yang diisukan bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), misalnya di Pilkada Jakarta.
“Tetapi sebagai proses kami mengikuti saja perkembangannya. Cuma di KIM-nya sendiri belum membicarakan sama sekali,” kata Anis di Kantor Partai Gelora, Jakarta Selatan, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Sebelum mendirikan Partai Gelora, Anis Matta adalah mantan Presiden PKS. Di Pilpres 2024, Gelora berada di kubu KIM, bersama dengan Golkar, Demokrat, PAN dan lainnya. Sementara PKS, NasDem dan PKB masuk dalam koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Anis menyebut potensi bergabungnya PKS dan partai lain seperti PKB dan NasDem masih harus dipertimbangkan oleh KIM. Tapi dia tidak mempermasalahkan jika kubu lawan di Pilpres 2024 itu akhirnya berbalik arah.
Diketahui di Pilgub DKI Jakarta tidak ada partai yang bisa mengusung calon kepala daerah jagoannya sendiri. Mereka harus berkubu karena syarat mencalonkan punya minimum 22 kursi di DPRD atau 20 persen dari 106 kursi DPRD DKI Jakarta. Sementara PKS sebagai pemenang Pileg provinsi, hanya mempunyai 18 kursi saja di DPRD.
Iklan
Anies Matta mengatakan saat ini belum ada rencana pertemuan di KIM untuk membahas Pilkada. Sebab, sejumlah petinggi partai lain sedang mempersiapkan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.
“Menurut saya dalam situasi seperti ini yang penting bagi Gelora adalah konsistensi dalam pengambilan keputusan,” ucap Anis.
Daniel A Fajri, Fransisca Rosana, Erwan Hermawan dan Hussein Dongoran berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Segala Cara Mendongkel Airlangga Hartarto