Soroti Konsep Wooded area Town IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan


TEMPO.CO, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomentar soal konsep kota hutan atau woodland town yang diterapkan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurut dia, ada konsekuensi yang harus diantisipasi negara dalam penerapan konsep itu di IKN.

“Karena kita inginnya woodland town, berarti masalah hutan itu sangat besar,” katanya saat sidang kabinet paripurna perdana di IKN, dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menteri Pertahanan ini mengatakan, dengan konsep woodland town itu negara harus siap terhadap bencana kebakaran hutan. Dia mengimbau agar Otorita IKN menyiapkan perencanaan yang lebih besar untuk menghadapi kemungkinan terburuk itu.

Prabowo mengatakan, diperlukan teknologi yang canggih disertai dengan pemantauan rutin. Selain itu, ujarnya, perlu ada penambahan personil pemadam kebakaran yang bertugas di kawasan ibu kota negara baru itu.

“Kita juga harus bantu BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” ucapnya. 

Prabowo meminta agar pencegahan kebakaran hutan di IKN ini bisa dikonsentrasikan, sehingga tidak ada celah yang dapat mengancam IKN. “Untuk itu saya sangat berterima kasih ada penambahan embung-embung yang demikian besar,” katanya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam dengan proporsi 70 persen. Sementara itu, areal hijaunya mencapai 80 persen.

IKN Nusantara juga dipersiapkan dengan transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor. Mulai dari infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan hingga perumahan.

Iklan

Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Rio Rompas menilai, konsep sensible woodland town yang dilekatkan pada IKN hanya seperti tiruan atau cosplay. Sebab pada faktanya, ancamannya justru lebih besar.

“Jadi, klaim pemerintah bahwa 70 persen lahan IKN adalah kawasan hijau dalam konsep sensible woodland town itu seperti cosplay saja. Karena justru faktanya, ancamannya lebih meluas,” katanya kepada Pace, dikutip Senin, 4 Maret 2024.

Menurut Rio, sensible woodland town yang disebut Jokowi itu layaknya hutan-hutan artifisial yang dibangun. “Justru hutan alam yang seharusnya menjadi penopang ekosistem regional itu akan musnah. Termasuk hutan alam yang memang ada di sekitar situ,” ujarnya.

Good woodland town, menurut dia menghilangkan hutan alam yang kaya akan cadangan karbon serta biodiversitas. Namun, Greenpeace belum menganalisis berapa lama hutan tersebut akan kembali menghasilkan cadangan karbon sebesar semula. Masing-masing tipe hutan memiliki kandungan karbon yang berbeda.

Pilihan Editor: BPBD Menduga Kebakaran Lahan di Palangka Raya Disengaja

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *