Anies Batal Maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Doakan yang Terbaik


TEMPO.CO, Jakarta – Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menanggapi batalnya Anies Baswedan maju di Pilkada 2024. Bekas Gubernur Jawa Barat itu menyatakan Anies bakal tetap menjadi sahabatnya, yang tak tergantikan.

“Saya mendoakan yang terbaik, apa pun itu,” kata Ridwan Kamil di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jumat, 30 Agustus 2024.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil maju di pilkada Jakarta dengan diusung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Ia dipasangkan dengan kader PKS, Suswono, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Pasangan Emil-Suswono, akan menghadapi pasangan Pramono-Rano Karno yang diusung PDIP dan Partai Hanura, serta pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang maju dari jalur independen.

Anies Baswedan, sebelumnya memiliki kans untuk diusung PDIP saat Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan perkara Nomor 60/PUU-XXI-2024 ihwal ambang batas pencalonan. Putusan tersebut memberi jalan bagi partai banteng untuk mengusung calon secara mandiri.

Namun, PDIP mengusung duet Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Keduanya adalah kader PDIP.

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan alasan partainya tak mengusung Anies. Ia menyebut keputusan PDIP mengusung Pramono-Rano diambil dengan pelbagai pertimbangan. “Kami prioritaskan kader inside,” ujar Ahok.

Iklan

Peneliti Politik Populi Heart, Usep Saepul Ahyar, mengatakan keputusan PDIP mengusung duet Pramono-Rano cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab sebelumnya, kans Anies diusung PDIP kian menguat saat Anies diminta hadir ke kantor DPP PDIP, pada Senin lalu.

“Ini jadi antiklimaks, di mana akseptabilitas jadi fatsun baru yang lebih penting dari elektabilitas,” ujar Usep.

Pada 25 Juli lalu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil sigi sejumlah nama bakal calon gubernur yang disinyalir akan diplot di Jakarta. Sigi tersebut merupakan hasil simulasi survei yang dilakukan secara spontan alias Most sensible of Thoughts. 

Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan pada simulasinya, nama Anies Baswedan bertengger di posisi puncak dengan raihan skor 39,7 persen, disusul Ahok di tempat kedua dengan raihan 23,8 persen. 

“Sementara Ridwan Kamil di tempat ketiga dengan 13,1 persen,” ujar Burhan dalam telekonferensi.

Pilihan editor: Jokowi Respons soal Pramono Anung Jadi Jembatan Dirinya dengan PDIP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *