Risma dan Gus Hans: Warna NU hingga Memperketat Persaingan Pilkada Jatim 2024
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Risma dan Gus Hans telah mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Keduanya menggunakan baju berwarna putih saat tiba di kantor KPU Jawa Timur pukul 19.45 WIB, Kamis, 29 Agustus 2024.
Risma merupakan Wali Kota Surabaya selama dua periode pada 2010-2020. Ia menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Adapun Gus Hans adalah pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang. Ia putra dari As’advert Umar dan Azah As’advert. Dulu, ia juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil saat Pilgub 2019.
Nantinya mereka menghadapi pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang diusung 15 parpol. Ada juga Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim yang diusung parpol pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tentang Pasangan Risma dan Gus Hans
1. NU
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Pribadi Kusman mengatakan, pasangan Risma dan Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDIP menunjukkan kentalnya warna NU. Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, Zahrul Azhar Asumta berada dalam lingkungan budaya NU. Ia juga bagian dari strata sosial NU yang cukup tinggi.
“Bu Risma sendiri punya catatan genealogis yang cukup kuat di kalangan kiai NU Sidoresmo, Surabaya,” kata Airlangga, Sabtu sore, 31 Agustus 2024.
2. Tidak Kenal
Sebelum maju bersama di Pilkada Jatim, Risma mengakui tidak terlalu mengenal Zahrul Azhar Asumta . “Saya secara non-public belum kenal dengan Gus Hans,” kata Risma di Surabaya, Kamis, 29 Agustus 2024. Akan tetapi, Risma mengatakan pernah bertemu dia saat ibadah haji. “Kenal Gus Hans saat wawancara haji di Mekkah,” ucapnya.
“Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) meyakinkan, Mbak Risma pasti punya pasangan nanti. Meskipun saya bingung karena disuruh milih beberapa orang, tapi tidak mau,” katanya. Selain itu juga diusung oleh Partai Hanura dan Partai Ummat yang dikabarkan akan bergabung.
3. Belum Mengundurkan Diri dari Kementerian
Iklan
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Tri Rismaharini belum menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Sosial kepada Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim. “Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,” kata Ari dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Sebelumnya, Risma memastikan akan mundur dari jabatan Menteri Sosial untuk jika ditunjuk untuk bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 sebagai bakal calon gubernur bersama pasangan calonnya Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
4. Nasionalis dan Religius
Ketua DPP PDI Perjuangan Mentioned Abdullah mengatakan Risma dan Gus Hans merupakan pasangan yang cocok, saling melengkapi dari corak nasionalis dan religius. “Saya kira pasangan Tri Rismaharini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis, 29 Agustus 2024
Dia juga mengatakan bahwa sosok keduanya saling melengkapi dari segi kelompok usia maupun bidang karier.
5. Memperketat Persaingan
Majunya Risma dan Gus Hans mendapat tanggapan dari pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam. Menurut dia, pengusungan ini akan membuat persaingan Pilkada Jatim 2024 makin ketat.
“Ini benar akan menjadi kompetisi yang ketat. Pilkada Jatim akan menjadi enviornment kontes dengan crimson ocean technique, face to face langsung antarpasangan calon,” kata Surokim saat dihubungi dari Surabaya, Kamis, 28 Agustus 2024.
HANAA SEPTIANA | ANTARA
Pilihan Editor: NU Tetap Jadi Magnet di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik Unair: Pemilih Nahdliyin Cukup Rasional