Cerita dari Bandara Roma: Suasana Menjelang Penerbangan Paus Fransiskus ke Indonesia


TEMPO.CO, Roma – Terminal 5 Bandara Internasional Leonardo da Vinci, Roma, riuh rendah pada Senin sore, 2 September 2024. Terminal bandara yang biasanya sepi karena tak dibuka untuk publik itu tampak ramai sejak pukul 12.00 waktu setempat. Sekitar 80 orang berkumpul di terminal bandara. Mereka adalah jurnalis yang akan meliput kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. 

Para jurnalis menggeret koper-koper besar, menenteng kamera, dan mengenakan pakaian setelan jas lengkap. Satu sama lain menyapa dan mengenalkan diri. Beberapa di antaranya memotret sisi-sisi bandara dan melaporkan suasana di terminal melalui rekaman video. 

Seorang jurnalis dari Timor Leste, Virginia Dos Santos Silva, tampak begitu bersemangat. Menenteng kamera profesional, ia merekam, lalu menulis sesuatu di catatannya. Sebagai jurnalis beragama Katolik, Virginia mengaku gembira mendapat kesempatan meliput perjalanan Paus Fransiskus, junjungannya. 

“Sewaktu kecil saya pernah bermimpi bertemu Paus dan pergi ke Roma. Ketika menjadi jurnalis, saya berdoa bisa meraih mimpi itu, dan sekarang dijawab,” kata Virginia, di Terminal 5 Bandara Leonardo da Vinci, Roma, Senin, 2 September. 

Sebagaimana Virginia, jurnalis dari Spanyol, Jordi B., mengaku senang mendapat kesempatan meliput perjalanan Paus Fransiskus ke Asia Tenggara dan Oseania. Kendati telah tujuh kali mengikuti rangkaian perjalanan apostolik Fransiskus, jurnalis radio ini merasa akan ada pengalaman berbeda setiap visitasi. 

“Dan kita akan melihat pribadi Paus yang begitu ramah dalam setiap perjalanannya,” kata Jordi.

Iklan

Setelah puas merekam, para jurnalis berbincang-bincang sambil minum kopi. Mereka, yang pernah mengikuti penerbangan bersama Paus Fransiskus,  menceritakan pengalaman masing-masing. Para jurnalis kemudian masuk ke pesawat pada pukul 16.15 waktu setempat. Tak lama lagi Fransiskus akan tiba di bandara itu dan memasuki pesawat yang sama dengan para jurnalis. 

Paus Fransiskus bersama rombongan Dikasteri Takhta Suci Vatikan dan lebih dari 50 jurnalis internasional akan menempuh perjalanan selama sekitar 14 jam ke Indonesia. Rombongan Jorge Mario Bergoglio, nama asli Fransiskus, akan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, sekitar pukul 11.00 waktu Jakarta. 

Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 4 September 2024. Ia juga akan memimpin misa akbar di Vatikan. Setelah berada di Indonesia selama tiga hari, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Pilihan Editor: Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintas Agama Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *