Ratusan Umat Katolik Berebut Temui Paus Fransiskus saat Tinggalkan Gereja Katedral
TEMPO.CO, Jakarta – Ratusan umat Katolik berdiri di seberang gerbang masuk Gereja Katedral Jakarta. Mereka menyambut iring-iringan rombongan dari Vatikan yang meninggalkan kompleks gereja. Di antara mobil-mobil yang keluar terdapat Innova Zenix berwarna putih dengan pelat SCV 1. Mobil itu menjadi kendaraan Paus Fransiskus.
Duduk di kursi depan penumpang, Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu membuka kaca jendela mobil. Dia melambaikan tangan kepada seluruh umat Katolik yang memanggilnya. Paus keluar dari gerbang gereja pada Rabu, 4 September 2024 pukul 19.55.
Barisan iringan lapisan pertama Paus diisi oleh tiga motor polisi, dua mobil patroli, dan satu unit mobil protokol. Iring-iringan itu dilanjutkan dengan barisan rombongan lapisan kedua yang terdiri dari lima motor polisi militer (PM) dan satu mobil patroli. Tepat di belakang barisan ini mobil Paus Fransiskus melintas.
Barisan pengawalan juga tersedia di belakang mobil Paus. Sejumlah petugas keamanan dari Vatikan dan belasan personel TNI-Polri turut menjaga di sekitar mobil Paus sebab masyarakat mencoba mendekati rombongan dan menerobos batas protokol.
Rombongan Paus melintas dari Jalan Katedral menuju ke arah utara, lalu belok kiri ke Jalan Pos dan melanjutkan perjalanan ke Jalan Dr. Sudotomo. Sepanjang iring-iringan itu, ratusan umat Katolik berlari di jalan raya sambil merekam momen bersejarah itu.
Massa berlarian untuk mengejar mobil Paus. Bahkan, sejumlah orang bahkan terdorong hingga jatuh ke jalanan. Umat yang mengejar Paus akhirnya terhadang oleh blokade TNI Polri di jalan depan Kapel Katolik Santa Ursula yang terletak sekitar 700 meter dari Gereja Katedral.
Iklan
Sebagian massa itu berasal dari kalangan lansia yang ingin melihat Paus Fransiskus secara langsung. Beberapa perempuan paruh baya juga terlihat meneteskan air mata setelah berhasil menemui Paus.
Paus Fransiskus, tiba di Gereja Katedral Jakarta sore ini, Rabu, 4 September 2024. Kehadiran Kepala Negara Vatikan tersebut disambut alunan alat musik tradisional angklung yang dimainkan oleh sejumlah anak.
Berdasarkan pantauan Pace, Paus Fransiskus tiba pukul 16.35. Dia datang dengan pengawalan ketat. Sebelum memasuki gereja, Paus juga sempat memberkati seorang bayi yang digendong ibunya di sekitar kawasan gereja.
Pilihan Editor: Humor Paus Fransiskus: Setan Selalu Ada dalam Saku Kita