Pengamat Sebut Pilkada Jawa Tengah Bakal Sengit: Waspada Gesekan TNI dan Polri
TEMPO.CO, Jakarta – Analis Komunikasi Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengatakan Pilkada Jawa Tengah akan menarik perhatian tersendiri karena ada dua jenderal TNI dan Polri yang akan bersaing.
Pilkada Jawa Tengah akan mempertemukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komisaris Jenderal (Pol) Ahmad Luthfi.
“Itu akan menjadi menarik (Pilkada Jawa Tengah), satu TNI, satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu,” kata Hensat, sapaan Hendri, lewat keterangan tertulisnya, Kamis, 5 September 2024.
Menurut Hensat, Pilkada Jawa Tengah akan menjadi kompetisi klasik untuk PDI Perjuangan. Sebab, Jawa Tengah merupakan foundation tradisional PDIP sehingga partai ini akan menggelontorkan seluruh kekuatannya.
“Perlu diingat bahwa Jawa Tengah ini akan sengit, di mana PDI Perjuangan akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk menang, parpol lawan juga akan mengupayakan seluruh kekuatan untuk mengalahkan PDI Perjuangan,” kata Hensat.
Hensat juga menyoroti faktor pendamping kedua calon gubernur tersebut. Andika akan berpasangan dengan mantan Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Hendrar Priadi.
Sementara Luthfi akan didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan. “Hendy (Hendrar Priadi) merupakan sosok yang lama di Jawa Tengah, Taj Yasin juga tak kalah dengan loyalisnya yang bisa dibilang banyak, sehingga faktor ini juga turut harus dilihat,” kata Hensat.
Ia pun tak memungkiri bahwa akan terjadi adu kekuatan antara Polri dan TNI di Jawa Tengah. Apalagi baik Andika maupun Luthfi merupakan sosok berpangkat jenderal. Hensat pun meminta masyarakat mewaspadai faktor latar belakang ini sehingga tak jadi pergesekan.
Iklan
“Memang teorinya Polri maupun TNI netral tak berpolitik. Namun, tak ada salahnya jika kita juga harus waspada akan adanya pergesekan antara kedua elemen aparat keamanan ini,” kata Hensat.
Sebelumnya, Andika Perkasa mengatakan akan bekerja keras untuk mengejar elektabilitasnya yang tertinggal dalam beberapa survei Pilkada Jawa Tengah 2024. Namanya ada di bawah pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
“Ya itu kan sesuatu yang memang menjadi suatu gambaran hari ini, tapi yang jelas masing-masing berusaha yang terbaik. Saya khususnya dengan Mas Hendi setelah mendapat penugasan, akan tetap bekerja, memberikan yang terbaik,” kata Andika, Ahad, 1 September 2024.
Mantan Panglima TNI itu juga pernah menyatakan tidak pernah merasakan tekanan menghadapi rival yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Sementara itu, Ahmad Luthfi. menyebutkan secara singkat program pasangannya adalah bekerja. “Strategi. Tidak pakai strategi. Program unggulan adalah kerja, kerja, dan kerja,” ujar dia.
Ellya Syafriani dan Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga