Pilkada di 5 Daerah Jatim Akan Lawan Kotak Kosong
TEMPO.CO, Surabaya – Sebanyak 5 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024. Sebab, tidak ada paslon lain yang mendaftar meski sempat dibuka perpanjangan masa pendaftaran.
Kelima daerah itu adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Trenggalek, Gresik, dan Ngawi. “Iya (lima daerah kotak kosong),” kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam kepada Pace, Kamis, 5 September 2024.
Menurut Umam, KPU telah membuka masa perpanjangan pendaftaran selama 3 hari bagi daerah yang berpotensi kotak kosong. Perpanjangan dibuka pada Senin, 2 September hingga Rabu, 4 September 2024.
“Namun hingga kemarin pukul 23.59 WIB, tidak ada paslon lain yang mendaftar di lima kota/kabupaten itu,” kata Umam.
Umam merinci kelima daerah itu. Pertama, Kota Surabya dengan paslon tunggal, Eri Cahyadi-Armuji. Pasangan petahana ini memborong rekomendasi 18 partai politik parlemen maupun nonparlemen.
Kedua adalah Kota Pasuruan dengan paslon tunggal, Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi. Adi merupakan Wakil Wali Kota Pasuruan yang memutuskan maju Pilwali setelah Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak lagi mencalonkan diri.
Iklan
Ketiga adalah Trenggalek dengan paslon tunggal M Nur Arifin (Cak Ipin) dan Syah Muhammad Nata Negara. Paslon ini juga berhasil memboyong semua dukungan parpol.
Keempat adalah Gresik dengan paslon tunggal Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Asluchul Alif. Gus Yani merupakan petahana yang menggandeng lawannya pada pilkada sebelumnya.
Kelima adalah Ngawi dengan paslon tunggal Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Djatmiko. Ony juga petahana bupati yang kembali melawan kotak kosong seperti pilkada sebelumnya.
Pilihan Editor: Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?