Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
TEMPO.CO, Jakarta – Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, di pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng 2024.
“Saya ditugasi Pak Prabowo untuk membantu memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen,” kata Putranto saat deklarasi pembentukan tim pemenangan di Semarang pada Sabtu, 7 September 2024.
Dia menuturkan pasangan Luthfi-Taj Yasin didukung oleh gabungan 15 partai politik dalam menghadapi Pilgub 2024. “Ada 15 partai yang mendukung. Tanpa tim yang forged akan sia-sia,” ujarnya.
Dalam susunan Tim Pemenangan Pasangan Luthfi-Taj Yasin terdapat sejumlah nama purnawirawan jenderal, yang merupakan mantan petinggi TNI dan Polri.
Beberapa nama yang duduk di jajaran dewan pembina antara lain mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, hingga mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Sedangkan bakal calon gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta para pendukung dan relawan melakukan cara-cara baik dalam meraih kemenangan. “Kita semua ingin menang, tetapi lakukan dengan tidak memfitnah, tidak menyerang,” kata dia.
Mantan Kapolda Jateng itu menegaskan kemenangan dalam Pilgub Jateng 2024 ini harus diraih dengan norma dan kaidah demokrasi yang santun.
Analis Sebut Pilgub Jateng Sengit karena Melibatkan Pejabat Jenderal
Sebelumnya, analis komunikasi politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menilai Pilgub Jateng akan berjalan sengit karena melibatkan pejabat setingkat jenderal dari TNI dan Polri. Hal itu merujuk pada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Ahmad Luthfi yang menjadi bakal calon gubernur Jateng.
“Itu akan menjadi menarik (Pilgub Jateng), satu TNI satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu,” kata Hendri dalam siaran persnya di Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.