Suswono soal Anggaran Perpanjangan Rute Transjakarta: Bisa dari APBD atau Investasi


TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono menjelasan lebih dalam mengenai tujuan, mekanisme, hingga anggaran soal perpanjangan rute transjakarta hingga Tangerang, sebagai salah satu rencana kerja dari pasangan cagub-cawagub Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) untuk mengatasi kemacetan Jakarta. 

“Kemacetan itu kan faktornya banyak nah tentu ini menyangkut nanti persoalan transportasi,” kata Suswono saat ditemui Pace di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024. 

Sebagai kota besar, Jakarta harus mengandalkan transportasi umum mengatasi kemacetan. Solusi yang ditawarkan oleh pasangan Rido ini adalah penambahan jalur, dan memperbanyak preferensi atau pilihan.

“Kalau menunggu lama jadi menumpuk dan enggak nyaman. Kalau preferensi banyak akan cepat ya,” tutur Suswono. 

Jika hal tersebut terealisasikan, masyarakat Jakarta tidak perlu menunggu terlalu lama hingga terjadi penumpukan di transportasi umum Transjakarta. “Mungkin nanti menunggu 1 sampai 2 menit sudah datang lagi. Kalau begini jadi nyaman,” jelas Suswono. 

Sementara itu mengenai anggaran perpanjangan rute transjakarta yang membutuhkan biaya tidak sedikit, akan ada dua pilihan. Pertama menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau investasi, dan lain sebaginya. “Itu nanti pilihan-pilihan, ya,” ucap calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono. 

Iklan

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berjanji jika dia dan Suswono memenangkan Pilkada Jakarta 2024, akan memperluas rute transportasi umum transjakarta di wilayah agolomerasi yakni Bekasi, Bogor, hingga Tangerang.

“Sehingga sekian juta orang yang bekerja siang di Jakarta malamnya pulang ke aglomerasi bisa kami layani juga,” kata Ridwan Kamil usai pertemuan di kediaman pribadi mantan gubernur Jakarta Sutiyoso di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 12 September 2024.

Ridwan Kamil mengatakan munculnya transportasi berbasis bus awalnya ada di technology Sutiyoso pada 2002. “Kita simpulkan hal baik di zaman Pak Sutiyoso khususnya tentang transporasi berbasis bus, ya,” jelas dia.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tiru Konsep Joget ‘Oke Gas’ Ala Prabowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *