Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan anggota Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin, Aldy Perdana Putra Amin buka suara perihal alasannya mendukung Pramono Anung-Rano Karno di pemilihan gubernur atau pilgub Jakarta 2024.
“Salah satu faktor saya luluh kepada Mas Pram ini beliau benar-benar sangat welcome apalagi mengetahui saya dulu yang membantu Pak Anies,” kata Aldy saat dihubungi Pace melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Rabu, 18 September 2024. Aldy menambahkan, bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung turut memuji Anies Baswedan atas kinerjanya selama menjadi gubernur Jakarta.
Aldy melihat Pramono Anung sebagai sosok yang bisa berkomunikasi kepada segala pihak dan elemen masyarakat. Ketika mendapatkan informasi bahwa Pramono menyatakan maju sebagai bakal pemimpin wilayah Jakarta, ia menilai bahwa politikus PDI Perjuangan itu merupakan kandidat yang pas.
“Menurut saya, wah ini sosok yang pas,” kata Aldy.
Aldy menyebut Pramono merupakan sosok yang mau mendengar dan ingin mengetahui permasalahan secara element ketika sedang belanja masalah, bukan ingin menjadi orang yang paling tahu persoalan. Ia pun menilai ada kesamaan sifat Pramono dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
“Menurut saya ini karakternya sama dengan Pak Anies yang cara berkomunikasinya santun,” ujar Aldy.
Iklan
Sebelumnya, laporan utama Majalah Pace yang dipublikasi pada 15 September 2024 mengulas mengenai upaya dua bakal Gubernur Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil dan Pramono Anung untuk mendapatkan suara pendukung Anies Baswedan.
Pramono Anung-Rano Karno diketahui mendapuk dua orang mantan tim pendukung Anies yakni Aldy Perdana Putra Amin dan Mandira Bienna Elmir untuk bergabung di tim pemenangannya. Sementara itu, Ridwan Kamil dikabarkan berencana menggaet Anak Abah atau sebutan pendukung Anies dengan melanjutkan program lama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama memimpin wilayah Jakarta.
Upaya pendekatan kedua kubu baik kepada tim pendukung Anies maupun massa pendukungnya dilakukan lantaran elektabilitas Anies berada di tingkat tertinggi di antara nama calon gubernur lain yang sempat diisukan. Berdasarkan Survei Departemen Penelitian dan Pengembangan Kompas pada 15-20 Juli 2024, Anies merajai posisi dengan mendapatkan perolehan tertinggi sebanyak 30 persen, yang disusul Ahok sebesar 20 persen, dan Ridwan Kamil dengan tingkat keterpilihan 8,5 persen.
Egi Adyatama berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta