Perdana Menteri Selandia Baru Bersyukur Atas Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens
TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon menyatakan rasa syukur terhadap bebasnya Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera di tanah Papua selama hampir 20 bulan lamanya.
Melalui cuitan di akun X @chrisluxonmp Wellinton mengapresiasi langkah yang dilakukan Jakarta dalam operasi pembebasan pilot berpaspor Selandia Baru itu.
“I am thankful Philip Merhtens has been launched after greater than 19 months in captivity. My appreciation to all the ones in Indonesia and New Zealand who’ve supported this certain consequence for Philip and his circle of relatives,” tulis Luxon dalam akun X pribadinya, dilihat Pace, Sabtu, 21 September 2024.
Apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, cuitan Luxon berarti seperti ini:
“Saya bersyukur Philip Merhtens telah dibebaskan setelah lebih dari 19 bulan dalam penyanderaan. Saya berterima kasih kepada semua pihak di Indonesia dan Selandia Baru yang telah mendukung hasil positif ini untuk Philip dan keluarganya”.
Adapun, Philip disandera setelah mendaratkan pesawat Susi Air jenis pilatus porter yang terbang dari Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika ke lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Ia dibawa menyusuri belantara hutan Papua oleh milisi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan bahwa pilot berusia 39 tahun itu dijemput oleh tim di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga pada pagi hari tadi.
Iklan
“Kami terbangkan langsung ke Timika. Keadaan pilot sehat dan baik-baik saja,” ujar Bayu.
Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan Philip akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat angkut milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi AI-7301.
“Tujuan ke Halim, transit di Makassar untuk pengisian bahan bakar saja,” kata Hariyanto melalui pesan singkat.
Hariyanto mengatakan, kemungkinan Philip akan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada sekitar pukul 19.00 – 20.00 malam ini.
“Dari Timika sudah take off pukul 15.45 tadi. Kemungkinan lima sampai enam jam waktu tempuhnya,” ujar dia.
Pilihan Editor: Pilot Susi Air yang Disandera OPM Bebas, Bakal Dibawa ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU