Pramono Anung Sebut Ada Kesamaan Visi Misi Anies dengan Miliknya
TEMPO.CO, Jakarta – Calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung merespons visi misi Anies Baswedan yang diunggah di akun media sosial pribadinya. Pramono menilai visi misi Anies tak berbeda jauh dengan yang digagas dirinya bersama Rano Karno di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
“Saya melihat apa yang disampaikan Pak Anies sebenarnya kurang lebih hampir sama dengan apa yang saya sampaikan dalam beberapa hal,” kata Pramono di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2024.
Pramono menyebut kesamaan itu tertuang dalam sejumlah poin yang berkaitan dengan aspek kesetaraan hingga keberpihakan kepada kelompok miskin. Bersama Rano Karno, dia memastikan visi misi yang diusungnya memiliki semangat yang sama seperti Anies.
“Jadi saya merasa apa yang Pak Anies sampaikan kurang lebih semangatnya ya yang paling utama esensinya itu sama dengan yang saya sampaikan,” ujarnya.
Meski begitu, Pramono menyadari bahwa tak semua visi misi Anies memiliki kesamaan dengan yang dia gagas. Dia mengakui adanya sejumlah perbedaan program.
Mantan menteri sekretaris kabinet itu juga mengaku tak berniat menggelar pembahasan khusus bersama timnya untuk mengakomodasi sejumlah program-program yang digagas Anies.
“Tanpa harus dibahas pun sebenarnya sudah terakomodasi. Karena, seperti persoalan kemarin di Kampung Bayam, itu kan persoalan yang ada sejak zaman Pak Anies. Dan salah satu hal yang menjadi konsennya Pak Anies,” tuturnya.
Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan mengunggah visi, misi, dan program untuk Jakarta melalui media sosial X resminya @aniesbaswedan pada Kamis, 26 September 2024. Dia mengatakan, visi misi itu telah disusun bersama timnya sebelum dipastikan dirinya tidak mendapat tiket maju di Pilgub Jakarta.
Iklan
“Visi, misi dan program untuk Jakarta. Sejak awal memantapkan niat maju dalam Pilgub DKI, kami langsung bergerak menyusun visi, misi dan program untuk Jakarta,” katanya melalui akun X miliknya, Kamis, 26 September 2024.
Anies mengungkapkan, penyusunan visi misi itu dilakukan bersama dua sayap tim yang memiliki tugas masing-masing. Tim pertama mengelola segala kegiatan kampanye, dan tim kedua untuk menggodok kebijakan.
Dia menyebut, penyusunan visi-misinya sebagai bakal calon gubernur Jakarta ini sudah dilakukan sejak lama dan digarap secara intensif. “Sayap kebijakan ini sudah bergerak jauh sebelum kami dipastikan dapat tiket,” ujarnya.
Setelah mendapat kepastian tidak mengikuti kontestasi Pilgub, kata Anies, penyusunan visi misi itu dicukupkan. Meski begitu, dia memutuskan untuk merilis visi misinya itu ke publik usai ketiga pasangan calon yang maju menyerahkan dokumen visi misinya ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta.
“Kami putuskan ikut merilis situs VM yang dulu pernah kami buat. Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik,” ucapnya.
Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno