Andika Perkasa: Program Menangani Kemiskinan hingga Tanggapan Mengenai Video Viral Bersalaman


TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah atau Jawa Tengah atau Polda Jateng, Komisaris Besar Artanto, menanggapi salinan surat edaran untuk membuat narasi positif di media sosial. Hal itu terkait ramainya video Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo, tak bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa.

“Saya selaku Kabid Humas mempunyai kewajiban ethical untuk meluruskan berita hoaks yang terjadi dengan melakukan literasi virtual kepada anggota Polri, dan semua komponen masyarakat untuk menangkal dan memerangi hoaks yang memecah belah persatuan bangsa,” kata Artanto, pada Sabtu, 28 September 2024.

Tentang Andika Perkasa

1. Program Menangani Kemiskinan

Andika mengungkapkan, upaya pengentasan kemiskinan di Jateng akan dijabarkan menjadi sejumlah program. “Intinya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah ini akan di-ruin down menjadi program-program, banyak sekali, karena itu adalah hak asasi manusia. Masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak miskin, tidak menganggur, dan itu adalah misi utama kami,” kata Andika kepada awak media setelah pertemuan tersebut, Jumat, 27 September 2024. 

Hendi menambahkan, program-program pengentasan kemiskinan tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai components. “Banyak programnya. Kami bisa analogikan dua kelompok besar. Kelompok produktif dan kelompok yang sudah lansia. Itu pasti penanganan berbeda. Kami sudah menentukan program-programnya,” kata Hendi. 

2. Dukungan Mantan Kepala Desa

Dalam pertemuan yang diadakan di Resto Girly Nook, Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat, 27 September 2024, para mantan kepala desa se-Jawa Tengah yang tergabung dalam Paguyuban Mantan Kepala Desa se-Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepangan Andika-Hendi di Pilkada Jawa Tengah 2024. 

Ketua Paguyuban Ahmad Sulomo, mengatakan Andika-Hendi merupakan figur yang dicari oleh paguyubannya. “Kami mencari figur yang betul-betul disiplin, tidak mengenal praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” kata Mbah Lomo, panggilan Ahmad Sulomo. 

Ia optimistis jumlah paguyuban lebih dari 600 orang cukup untuk memenangkan Andika-Hendi di Pilkada Jateng. “Para mantan kepala desa ini sudah berpengalaman untuk mengkoordinir rakyat. Sebagai tokoh yang tua lebih disegani daripada yang muda,” kata Ahmad Sulomo.

Iklan

3. PDIP Menanggapi Video Viral

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Guntur Romli ikut menanggapi soal video viral yang memperlihatkan Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang terkesan enggan menyalami Andika Perkasa dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pilgub, yang digelar di Kantor KPU Jateng, Selasa, 24 September 2024.

“Upaya untuk merendahkan Pak Andika,” kata Guntur, pada Jumat, 27 September 2024. “Isu yang muncul kan Pj gubernur Jateng dan Kapolda Jateng ini kan satu kelompok dengan cagub Ahmad Luthfi.”

4. Polda Jateng Buka Suara

Komisaris Besar Artanto buka suara perihal adanya perintah kepada jajaran kepolisian di wilayahnya untuk berkomentar positif di video balasan atas video Kapolda Jateng yang enggan membalas salaman calon Gubernur Jateng Andika Perkasa.  Menurut dia, Kapolda Jateng enggan bersalaman tidak memiliki unsur kesengajaan. 

Kata dia, ketika momen itu Kapolda Jateng sedang berjalan sambil menundukkan kepalanya dengan maksud berpamitan. “Video yang viral itu berbanding terbalik saat keduanya bertemu di ruang transit di KPU Jateng dalam acara Pemilu Damai,” katanya, Kamis, 26 September 2024. 

5. Hendrar Prihadi Menanggapi Serius

Hendrar Prihadi atau tidak menanggapi serius soal video yang menampilkan keengganan Kapolda dan Penjabat Gubernur Jateng bersalaman dengan pasangannya Andika Perkasa. “Saya justru kaget di medsos (media sosial) sedemikian gencarnya berita tentang itu,” kata mantan Wali Kota Semarang tersebut saat blusukan ke Pasar Peterongan Semarang, Rabu, 25 September 2024 dikutip dari Antara.

SEPTIA RYANTHIE | ALFITRIA NEFI P I NOVALI PANJI NUGROHO | JAMAL ABDUN NASHR | ANTARA

Pilihan Editor: Polda Jateng Tanggapi Surat Edaran Komentar di Medsos soal Kapolda Tak Salaman dengan Andika Perkasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *