Cara Pramono Anung Wujudkan Jakarta 50 Besar Kota World jika Menang Pilkada


TEMPO.CO, Jakarta – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menghadiri time table pageant 1.000 nasi uduk di Gelanggang Olahraga Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 5 Oktober 2024. Di time table tersebut, Pramono menyampaikan janji kampanyenya perihal Jakarta sebagai kota global.

Menurut Pramono, Jakarta dalam lima tahun ke depan bisa memasuki daftar 50 besar kota world di dunia. Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sudah mengkaji ihwal kemungkinan janji tersebut direalisasikan.

“World Index Jakarta saat ini berada di urutan 74 dari 156 kota, jauh berada di bawah Singapura yang berada di urutan tujuh, sementara nomor satu ditempati New York,” ujar Pramono, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Pace, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Pramono menilai untuk mengalahkan Singapura dan New York akan terasa berat dalam lima tahun ke depan. Adapun kota-kota yang menurut Pramono harus dikalahkan oleh Jakarta, adalah Bangkok yang kini berada di urutan 47. Sedangkan Manila dan Hanoi, dianggapnya masih di bawah Jakarta.

Benchmark kita harus Bangkok, Bangkok itu nomor 47 kalau tidak salah. Tapi kita lebih baik dari Manila, lebih baik dari Hanoi,” ujar Pramono, sembari menyebut, “Dan saya yakin kalau ukuran itu bisa dipenuhi, Jakarta mudah-mudahan menjadi di atas reasonable.”

Soal mengejar goal 50 besar kota world, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju 50 besar kota world ini.

Iklan

Mantan Sekretaris Kabinet generation Joko Widodo ini, juga menimbang perlunya peningkatan di sektor teknologi dan transparansinya. Bahkan dia meyakini kalau sektor teknologi dibenahi, akan sangat menunjang untuk terealisasinya keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota world.

Ihwal gelaran Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno. Mereka akan bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan nomor urut 1, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2.

Ridwan Kamil-Suswono disokong oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), yang didalamnya berisi mayoritas partai politik di Indonesia. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendaftar di jalur independen atau tanpa didukung partai.

Pramono-Anung, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, bakal menjalani debat perdana Pilkada Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

PIlihan Editor: KPU DKI Akan Gladi Resik Malam Ini, Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *