Istana soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo: Untuk Memastikan Proses Transisi


TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo makan malam bersama presiden terpilih Prabowo Subianto di Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024. Pertemuan itu berlangsung selama dua jam.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Prabowo di setiap kesempatan. Baik dalam discussion board formal maupun pertemuan casual.

“Kebersamaan antardua pemimpin bangsa ini sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar,” kata Ari dalam pesan singkat saat dikonfirmasi Pace pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Ari mengatakan pada saat makan malam dibicarakan berbagai hal, terutama terkait keberlanjutan program-program pemerintahan ke depan.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak menjawab secara lugas saat ditanya pertemuan Jokowi dan Prabowo. Ia juga tidak merespons soal isi pertemuan kedua tokoh.

“He-he-he kan biasa makan malam,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Pace pada Selasa malam.

Prabowo akan menggantikan Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Ketua Umum Gerindra itu akan memimpin pemerintahan bersama Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.

Iklan

Prosesi pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam Pilpres 2024, Prabowo, Menteri Pertahanan aktif, mengusung tema keberlanjutan.

Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa dirinya senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo berjalan dengan mulus. Jokowi menyebut bahwa ia telah memberi ruang kepada Prabowo untuk membahas program-program unggulannya dengan pemerintah saat ini.

Kepala negara mengungkit bahwa ia mengizinkan Prabowo ikut rapat terbatas hingga sidang paripurna di kabinet, bukan hanya sebatas bidang pertahanan. Misalnya dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2025. Jokowi menyebut keleluasaan yang disediakan untuk memudahkan Prabowo langsung bekerja.

“Saya pada 2014 butuh waktu satu hingga satu setengah tahun untuk mengkonsolidasi, artinya satu hingga setengah tahun waktu kita (untuk bekerja) hilang. Karena itu saya sangat senang sekali proses transisi pemerintahan ini kita harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus,” kata Jokowi dalam sambutannya di BNI Day by day Summit pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Pilihan editor: Bawaslu Jawa Timur dan Banten Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada, Mayoritas Melibatkan ASN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *