Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto berjalan dengan mulus. Jokowi menyebut bahwa ia telah memberi ruang kepada Prabowo untuk membahas program-program unggulannya dengan pemerintah saat ini.
Kepala negara mengungkit bahwa ia mengizinkan Menteri Pertahanan Prabowo ikut rapat terbatas hingga sidang paripurna di Kabinet, bukan hanya sebatas bidang pertahanan. Misalnya dalam penyusunan rancangan Anggaranan Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2025. Jokowi menyebut keleluasaan yang disediakan untuk memudahkan Prabowo langsung bekerja.
“Saya pada 2014 butuh waktu satu hingga satu setengah tahun untuk mengkonsolidasi, artinya satu hingga setengah tahun waktu kita (untuk bekerja) hilang. Karena itu saya sangat senang sekali proses transisi pemerintahan ini kita harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus,” kata Jokowi dalam sambutannya di BNI Day-to-day Summit pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Jokowi mengatakan bahwa transisi pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme serta stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi. Prabowo akan menggantikan Jokowi saat dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 20 Oktober. Prabowo akan disahkan sebagai Presiden bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
Iklan
Usai acara HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024, Jokowi segala hal yang diperlukan sebelum pelantikan, termasuk penyelesaian undang-undang terkait, sedang dipersiapkan secara baik oleh otoritas berwenang. Pemerintah Jokowi juga sudah membentuk badan-badan yang dipersiapkan untuk pemerintahan Prabowo.
Namun begitu ketika ditanya mengenai cawe-cawe kabinet pemerintahan baru dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, Jokowi menegaskan bahwa urusan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. “Mengenai kabinet itu 100 persen hak prerogatif presiden,” kata Jokowi.
PIlihan Editor: Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP