NasDem Tetap Dukung Pemerintahan, Meski Tak Gabung Kabinet Prabowo
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa partainya tak menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menyebut bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan baru.
“Enggak ada oposisi. Kami tetap dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran. Kami mendukung sepenuhnya keputusan, kebijakan, dan program pemerintahan Pak Prabowo,” katanya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Dia menuturkan bahwa dari awal, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah menegaskan bahwa partainya 100 persen mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. “Jadi, NasDem gabung dalam pemerintahan, itu company.”
Bahkan, kata Saan, NasDem merupakan partai politik pertama yang memberikan ucapan selamat atas kemenangan kepada Prabowo. Ucapan selamat itu dibalas oleh Prabowo melalui kedatangannya menemui Surya Paloh di NasDem Tower pada 22 Maret 2024.
“Pak Surya juga sudah berkali-kali ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi, soal dukungan terhadap pemerintah, itu company.”
Saan menyatakan, keputusan NasDem untuk tak bergabung di kabinet Prabowo karena persoalan etika. Mengingat, NasDem tak mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Iklan
“Secara etika, tentu Nasdem istilahnya tahu diri, memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo-Pak Gibran untuk mengisi komposisi di kabinet,” tutur dia.
Namun, bukan berarti dukungan terhadap pemerintahan Prabowo ditarik kembali. Sejak memutuskan mendukung pemerintahan, kata dia, hingga kini NasDem tetap mendukung.
“Jadi sebelum yang lain memberikan dukungan, kami sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap Pak Prabowo,” kata Saan.
Pilihan editor: Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain