Karanganyar juga Siapkan Penyambutan Kepulangan Jokowi, Kerahkan Ratusan Pelajar di Colomadu


TEMPO.CO, Karanganyar – Penyambutan kepulangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kota Solo, Jawa Tengah, usai purna tugas pada Ahad, 20 Oktober 2024, turut dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, khususnya Kecamatan Colomadu. Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengkonfirmasi hal itu. 

Dwi mengatakan pihaknya juga akan menggerakkan segenap masyarakat di wilayah Colomadu, sebagai salah satu jalur yang akan dilalui Jokowi dari Bandara Adi Soemarmo menuju kediaman di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. “Tadi pagi sudah kami rapatkan. Kades (kepala desa), kepala sekolah, relawan, UMKM, dan lain-lain kami gerakkan menyambut,” ujar Dwi ketika dihubungi melalui ponselnya, Jumat, 18 Oktober 2024. 

Ia menyebut persiapan penyambutan kepulangan Jokowi itu akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. “Jam 14.00 sudah persiapan,” kata dia. 

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Wilayah VI, Siswadi mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari pihak terkait untuk mengerahkan para pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Karanganyar guna menyambut kepulangan Jokowi ke Solo.

“Berdasarkan surat diterima, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI ada 2 SMA dan 5 SMK di Colomadu yang diminta menyerahkan siswa-siswanya dari kelas 10-12 untuk menyambut kepulangan Jokowi,” kata Siswadi.

Ia mengatakan sekolah tersebut yakni SMAN Colomadu, SMA Darul Quran, SMK Adi Sumarmo, SMK Bina Dirgantara, SMK Karya Teknika, SMK Widya Taruna dan SMK YP Colomadu. 

Iklan

Siswadi menjelaskan siswa sekolah tersebut diminta untuk melakukan prosesi penyambutan dengan cara berjajar dan mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil di sepanjang jalan yang dilewati Jokowi.  “Jadi para siswa akan mulai disiapkan pukul 15:00 WIB di titik kumpul seperti Auditorium UMS, RM. Taman Sari dan Wisma PPRBM,” kata dia.

Adapun rute jalan yang akan dilewati Jokowi yakni Bandara Adi Soemarmo, Colomadu (Jalan Adi Sucipto), Tugu Makuto (Jalan Adi Sucipto), dan Tugu Manahan (Ahmad Yani).

“Mereka para siswa cuma berjajar di pinggir jalan dan pengibaran bendera kecil itu saja. Jadi memang tidak ada prosesi apa-apa tidak ada prosesi sambutan. Pidato tidak ada,” kata Siswadi. 

Pilihan Editor: Profil 2 Ajudan Jokowi yang Selalu Menemani Presiden

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *