Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur
TEMPO.CO, Jakarta – Dua calon gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Tri Rismaharini, kompak serang Khofifah Indar Parawansa saat Debat Pilgub Jatim 2024 pada Jumat 18 Oktober 2024. Mereka menyebut Khofifah belum memperhatikan kesejahteraan masyarakat Madura.
Awalnya, Luluk bertanya kepada Khofifah soal masyarakat Madura yang dianggapnya termarjinalkan dari daerah lain di Jatim. Pertanyaan itu dilontarkan pada segmen keenam.
Khofifah pun menjawab bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun untuk masyarakat Madura pada masa dirinya menjadi gubernur Jatim 2021-2024.
Dari penjelasan itu, Luluk mengatakan bahwa Khofifah hanya sekedar membangun infrastruktur. “Jembatan Suramadu hanya sebatas menjadi jembatan rakyat, bukan jembatan ekonomi,” tandas Luluk.
Menurut Luluk, ada banyak sumber daya di Madura yang bisa dimanfaatkan untuk hilirisasi, seperti garam hingga jagung. Namun, Jawa Timur malah impor keduanya.
“Tahunan kita triliunan impor garam. Sementara garam ada di depan mata kita. Itu harusnya cara kita menolong Madura,” jelas Luluk.
Iklan
Sementara itu, Tri Rismaharini mengatakan bahwa Madura masih kerap kekurangan air. Dia juga setuju dengan pernyataan Luluk yang menyebutkan bahwa Jatim masih impor garam.
“Tadi sudah benar disampaikan Bu Luluk, kenapa tak diubah menjadi garam industri? Di Madura juga ada tembakau. Masalah ketiga adalah banyak pekerja imigran yang ilegal di Madura,” ucap Risma.
Sebagai informasi, Debat Perdana Pilgub Jatim 2024 telah berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Graha Unesa Surabaya. Debat ini berlangsung dengan 6 segmen.
Pilihan Editor: Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan