Prabowo Akan Terima Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam Sore ini di Istana Negara
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan menerima Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 10 Maret 2025. To Lam mengunjungi Indonesia selama tiga hari pada September 11 Maret 2025 untuk menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam.
Rencananya, Prabowo akan menerima Sekjen To Lam dan istrinya Ngo Phuong Ly sekitar pukul 16.30 WIB. Sekjen To Lam akan disambut dengan Upacara Kenegaraan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan tête-à-tête antara kedua pemimpin.
“Setelahnya, akan digelar pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Viet Nam untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resminya, Ahad, 9 Maret 2025.
Selain penyambutan kenegaraan dan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, selama di Indonesia Sekjen To Lam diagendakan untuk bertemu dengan para pengusaha serta pimpinan MPR, DPR, dan DPD.
To Lam merupakan mantan kepala kepolisian Vietnam sekaligus mantan presiden Vietnam dari Agustus-Oktober 2024. Saat itu, purnawirawan jenderal polisi ini menjadi Presiden menggantikan Vo Van Thuong, yang mengundurkan diri pada Maret tahun lalu yang dituduh melanggar aturan partai setelah 18 bulan setelah dilantik.
Dikutip dari Reuters, Lam dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Vietnam. Presiden memegang peran yang sebagian besar bersifat seremonial, tetapi merupakan salah satu dari empat posisi politik teratas di Vietnam. Tiga posisi lainnya adalah ketua partai, perdana menteri, dan ketua parlemen.
To Lam terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (CPV) ke-13 dengan 100 persen suara pada 3 Agustus 2025.