Logo Tempo

Financial institution Sumut Bagikan Dividen Tunai 85 Persen ke Pemegang Saham


TEMPO.CO, Medan – PT Bank Sumut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 pada Rabu kemarin. Hadir para pemegang saham, dewan komisaris dan direksi. Rapat menghasilkan sejumlah keputusan penting untuk memperkuat bisnis dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan Financial institution Sumut.

RUPS Tahunan dipimpin langsung Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution selaku Pemegang Saham Pengendali. Dia mengapresiasi kinerja positif Financial institution Sumut sepanjang 2024 dan mendorong perseroan terus meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah, mempercepat transformasi virtual serta memperkuat tata kelola perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan audited Tahun Buku 2024, Financial institution Sumut membukukan laba sebesar Rp741 miliar, melampaui goal sebesar Rp704 miliar pada akhir Desember 2024. “Saya minta Financial institution Sumut lebih meningkatkan kinerjanya dan mendukung program-program prioritas pemerintah daerah maupun prioritas nasional,” kata Bobby.

Dia menilai, RUPS kali ini, menjadi momentum yang tepat sebab kepala daerah selaku pemegang saham yang hadir baru dilantik. Sinergitas antara pemerintah daerah dengan Financial institution Sumut menjadi salah satu peluang cepat memenuhi visi dan misi menyejahterakan masyarakat. “Pemerintah daerah dengan APBD-nya membutuhkan stimulus agar program lima tahun masa jabatan dapat berjalan,” ucap Bobby. 

Pada schedule pertama, RUPS menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan 2024 yang diaudit Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Hanny Erwin & Sumargo, member of Kreston Indonesia dengan opini Wajar dalam semua hal yang subject matter. Para pemegang saham juga memberi pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de rate) kepada direksi dan dewan komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan.

Schedule kedua, menyetujui penggunaan laba setelah pajak untuk pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dengan rasio 85 persen, sisanya dialokasikan sebagai cadangan umum. Juga disetujui pembayaran tantiem untuk pengurus sebesar 7,5 persen dari laba bersih serta pencadangan biaya untuk pembayaran tantiem pengurus di Tahun Buku 2025 dengan persentase yang sama.

Ketiga, RUPS menyetujui penetapan anggaran untuk penyaluran dana Company Social Duty (CSR) Tahun Buku 2025 sebesar Rp22 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp18 miliar dialokasikan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melalui Program Kemitraan, sementara Rp4 miliar dikelola langsung PT Financial institution Sumut. Penyaluran CSR wajib direalisasikan sampai 31 Desember 2025 dan tidak dapat dialihkan ke tahun berikutnya.

RUPS juga memberi kewenangan kepada dewan komisaris untuk menyetujui penerbitan saham yang telah disetor penuh pemegang saham, dituangkan dalam notulen rapat dewan komisaris dan di-akta notaris-kan untuk disampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM serta regulator.

Masuk schedule kelima, dewan komisaris juga diberi kewenangan menunjuk akuntan publik atau kantor akuntan publik sebagai auditor independen dalam pelaksanaan audit umum, overview dan audit intervening time Laporan Keuangan Financial institution Sumut Tahun Buku 2025. Selanjutnya memutuskan persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan (Restoration Plan) PT Financial institution Sumut Tahun Buku 2024 sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 5 Tahun 2024.

Schedule ketujuh, Financial institution Sumut menyetujui penerbitan Obligasi Senior 2025 dengan nilai maksimal sebesar Rp1 triliun dengan tetap mempertimbangkan kondisi likuiditas, pasar, serta faktor interior dan eksternal lainnya.

Kedelapan, RUPS memberi izin prinsip bagi manajemen untuk melaksanakan aksi korporasi dalam bentuk personal placement melalui penerbitan Saham Seri B, dengan pelaksanaannya tetap harus mendapat persetujuan RUPS.

Terakhir, RUPS menyetujui pembatalan pengangkatan dan penetapan Muhammad Armand Effendy Pohan dan Ismael Parenus Sinaga sebagai Komisaris Non Independen PT Financial institution Sumut sebagaimana ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa pada 29 November 2024.

Direktur Utama Financial institution Sumut Babay Parid Wazdi juga mengapresiasi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. “Financial institution Sumut akan terus berkomitmen memperkuat elementary bisnis, meningkatkan kinerja keuangan serta memberi kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah,” kata Babay dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Maret 2025.

Menurutnya, RUPS Tahunan Financial institution Sumut Tahun Buku 2024 mencerminkan optimisme perusahaan dalam menjaga pertumbuhan yang sehat, memperluas kontribusi sosial melalui program CSR, serta melaksanakan aksi korporasi strategis untuk memperkuat permodalan dan daya saing di industri perbankan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *