Pramono Anung akan Tambah Kuota Kartu Lansia Jakarta Jadi 171.010 Penerima
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan akan menambah jumlah penerima kartu lansia Jakarta. Pramono menyebutkan, akan ada overall 171.010 peserta kartu lansia pada tahun 2025 dari yang sebelumnya 135.140 penerima di tahun 2024.
“Artinya ada kenaikan lebih dari 36 ribu (penerima),” kata Pramono dalam sambutannya di acara buka puasa di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 22 Maret 2025. Peserta kartu lansia Jakarta akan menerima Rp 300 ribu according to bulan. Pencairan dilakukan tiap tiga bulan sekali.
Kepastian penambahan kuota penerima kartu lansia tersebut rencananya akan diumumkan langsung oleh Pramono di pekan depan. “Hari Selasa kalau bisa kami akan secara resmi menyampaikan (penambahan kuota penerma kartu lansia),” ucap Pramono.
Pramono berjanji akan kembali menambah jumlah penerima kartu lansia tersebut pada tahun 2026 mendatang. Dia mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta soal penambahan peserta kartu lansia tersebut.
“Tahun depan saya akan minta kepada Dinas Sosial untuk juga (penerima kartu lansia) dinaikkan lebih dari itu,” ujar politikus PDIP tersebut.
Dia juga menyebutkan akan segera menyiapkan alokasi anggaran untuk program kartu lansia di tahun depan dengan berdasarkan hasil pendataan dari Dinas Sosial. “Anggarannya sudah harus dilakukan transferring,” katanya.
Selain kartu lansia, Pramono sebelumnya juga telah resmi menambah kuota penerima KJP dari 525.000 menjadi 707.622 penerima. KJP tersebut juga telah disalurkan langsung pada Kamis, 20 Maret 2025.
“Dulu secara overall itu hanya 520 ribu, sekarang ini bertambah menjadi 707 ribu. Jadi ada penambahan kurang lebih 126 ribu,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Pramono mengatakan program KJP Plus ini menelan anggaran sebesar Rp 824 miliar. Jumlah ini, kata dia, telah ditambah dengan anggaran yang semula akan dialokasikan pada program sarapan bergizi free of charge.
Pramono Anung mengaku bersyukur salah satu program fast wins seratus hari kerja pertamanya ini dapat terealisasi dengan cepat dan lancar. “Mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul), kami juga bisa tingkatkan menjadi 20 ribu,” kata dia.
Oyuk Ivani Siagian ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Sejumlah Alasan Mengapa UU TNI Perlu Dibatalkan