Ikatan Sarjana Komunikasi Anggap Teror terhadap Pace Ancaman Serius Kebebasan Pers
TEMPO.CO, Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia atau ISKI mengecam tindakan teror pengiriman bangkai hewan kepada Pace. Ketua ISKI Dadang Rahmat Hidayat mengatakan tindakan tersebut merupakan ancaman bagi kebebasan pers.
“Pengiriman pesan berupa kekerasan simbolik yang dilakukan secara anomin ke kantor Tempo dapat dimaknai sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, Ahad, 23 Maret 2025.
Dadang juga mengatakan pengiriman pesan berupa bangkai binatang ke redaksi Pace merupakan bentuk tindakan yang intimidatif. Ia menilai hal tersebut merupakan teror yang merendahkan nilai kebebasan berpendapat. Padahal, kata dia, kebebasan tersebut sudah dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945.
“Pers yang bebas merupakan hasil perjuangan Reformasi 1998, dan oleh karena itu harus tetap dipelihara. Pers tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan pihak-pihak tertentu untuk alasan apapun juga,” ujarnya.
ISKI mengatakan bila tidak sepakat dengan pemberitaan sebuah media, seharusnya sengketa dapat dilakukan lewat Dewan Pers. Oleh karena itu Dadang mengatakan mendukung Pace untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pelaku teror dapat dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kepada seluruh komponen Pers Nasional, Pengurus Pusat ISKI menyampaikan dukungan sepenuhnya untuk tetap tegar dalam perjuangan membela dan menegakkan kemerdekaan pers yang dijamin konstitusi,” kata Dadang.
Sebelumnya, kantor Pace dikirimi paket berisi bangkai tikus yang dipenggal. Petugas kebersihan Pace menemukannya kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB.
Agus, petugas kebersihan Pace, menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. “Ketika dibuka, isinya kepala tikus,” kata dia.
Sebelum tikus, Kantor Pace mendapat kiriman kepala babi pada Rabu, 19 Maret 2025. Kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada “Cica”. Di Pace, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan table politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Paket tersebut diterima satuan pengamanan Pace pada Rabu sekitar pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 15.00.
Egy dan Raihan berkontribusi dalam tulisan ini.