Logo Tempo

Kumpul-kumpul Anak Presiden Lanjut Pertemuan Prabowo dan Mantan Presiden?


TEMPO.CO, Jakarta Sejumlah anak mantan presiden RI dari masa ke masa berkumpul di acara perayaan ulang tahun anak Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Prabowo pada Sabtu, 22 Maret 2025. Mulai dari anak presiden pertama RI Sukarno hingga anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perjamuan putra Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Pertemuan anak-anak presiden ini disebut tak menutup kemungkinan juga akan disusul oleh para orang tua alias bekas presiden RI yang masih hidup seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Jokowi. Sejauh ini berkumpulnya para bekas presiden yang masih hidup memang merupakan pemandangan langka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal ini terutama sejak Jokowi pisah perahu dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kedua tokoh politik ini nyaris tak pernah lagi satu bingkai sejak putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024, tetapi diusung partai lain.

Pertemuan para bekas presiden yang masih hidup sebenarnya nyaris terjadi saat acara makan malam pada acara retret kepala daerah dan wakil kepala daerah 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 27 Februari 2025 lalu. Sayangnya, Megawati memilih absen, bahkan juga melarang kadernya yang jadi Kepala Daerah ikut retret.

Padahal, kala itu Jokowi dan SBY satu panggung menemani Prabowo bernyanyi. Sebagaimana rilis pers yang diterima Antara pada Jumat, 28 Februari, Prabowo, Jokowi, dan SBY kompak menyanyikan beberapa lagu, di antaranya berjudul “Kamu Ngga Sendirian” dari Band Tipe-X hingga lagu “Koyo Jogja Istimewa” yang dipopulerkan Ndarboy Genk.

Wacana mempertemukan para bekas presiden mencuat seiring para anak mereka bertemu dalam acara ulang tahun Didit Prabowo. Putra-putri presiden tersebut yakni anak Presiden pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra; anak Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto— ibunda Didit; dan anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.

Kemudian anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid; anak Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani; anak Presiden ke-6 RI SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY; dan anak-anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep

Momen itu terpotret dalam unggahan Instagram yang dibagikan oleh Yenny Wahid, di akun pribadinya @yennywahid. Ia membagikan sepuluh foto dalam unggahannya tersebut. Salah satu fotonya menampilkan tiap-tiap anak dari presiden pertama hingga sekarang berpose di frame yang sama. Dalam foto itu juga terlihat Presiden Prabowo.

Senang bisa menghadiri acara ultah Didit, yang sederhana namun penuh makna. Hanya dengan kehadiran ayah ibu tercinta, Presiden @Prabowo dan Bu @titieksoeharto, serta sepupu2 terdekat, plus beberapa teman dan anak yatim piatu saja,” tulis Yenny Wahid, dikutip Sukabumiupdate.com.

Sementara menurut AHY, suasana pertemuan itu penuh kekeluargaan. Dia juga menyatakan, pertemuan tiap anak presiden dari masa ke masa itu sebagai hal yang unik. AHY berujar, pertemuan itu juga mendiskusikan ihwal hal-hal yang baik untuk Indonesia. Menurut dia, pertemuan anak presiden dari masa ke masa dapat menjadi contoh baik di tengah situasi politik yang acap kali panas.

“Suasananya sangat baik. Jarang dan unik sekali putra putri Presiden dan mantan di satu meja,” katanya ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Ahad, 23 Maret 2025.

Dilansir dari Antara, Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI merespons terkait pertemuan anak-anak Presiden RI terdahulu saat acara ulang tahun Didit. Menurut dia, pertemuan serupa tak menutup kemungkinan pula untuk dilakukan oleh Presiden RI dari masa ke masa dalam rangka bersilaturahmi.

“InsyaAllah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu akan bisa dilakukan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025. “Jadi mungkin tidak sekarang, tapi InsyaAllah akan terjadi.”

Namun, kendati Puan optimis silaturahmi antar presiden RI dari masa ke masa yang masih hidup bakal terjadi, tampaknya presiden RI terdahulu, Jokowi, tak memiliki keyakinan serupa. Presiden RI periode 2014-2024 ini menilai positif pertemuan para anak presiden. Tapi ia justru tak yakin para orang tua dapat berkumpul dalam satu acara.

“Putra-putri presiden rukun-rukun, bagus. Tapi belum tentu orang tuanya (rukun juga),” kata Jokowi saat dijumpai wartawan di kediamannya di bilangan Sumber, Surakarta pada Kamis, 27 Maret 2025.

Jokowi menuturkan kemungkinan dirinya kompak satu bingkai acara bersama Megawati, SBY, dan Prabowo adalah sangat tipis. Namun bekas Gubernur Jakarta dan mantan Wali Kota Solo ini tak secara gamblang apakah ada pertemuan mereka bakal terjadi. Ia hanya secara tersirat mengatakan tidak melihat adanya kemungkinan itu.

“Ya bisa saja, tapi kelihatannya kok enggak mungkin (silaturahmi para presiden),” kata Jokowi.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *