Logo Tempo

Menteri PPPA Beri 3 Imbauan untuk Mudik yang Ramah Perempuan dan Anak


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi memberikan tiga imbauan bagi para pemudik di Lebaran 2025 atau 1446 Hijriah ini. Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang ramah perempuan dan anak-anak.

“Sebagai bagian dari komitmen Kemen PPPA dalam mengawal mudik ramah perempuan dan anak, pemudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, termasuk menghindari mereka terpisah dari orang tua,” kata Arifah menyebut imbauan pertamanya saat meninjau fasilitas mudik ramah ibu dan anak di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu, 29 Maret 2025, dikutip dari keterangan tertulis.

Kedua, pemudik juga diimbau untuk tidak mengenakan perhiasan atau aksesoris yang berlebihan atau terlalu mencolok. Dia menilai hal ini dapat memicu terjadinya tindak kejahatan, mengingat tingginya tingkat kepadatan warga di ruang-ruang publik pada saat-saat seperti Hari Raya.

Ketiga, Arifah mengimbau pemudik untuk memanfaatkan fasilitas publik yang disediakan saat mudik lebaran. Salah satu sarana yang disediakan pemerintah yakni kanal pelaporan berupa Pos Sapa 129 atau bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp di 081 11-129-129.

“Bila ibu, bapak, sekalian mengalami atau melihat kekerasan yang dialami maka boleh melaporkan di ruang Sapa 129,” ujarnya.

Sapa 129 merupakan hotline yang dikelola Kementerian PPPA untuk mempermudah akses masyarakat dalam melaporkan atau mengajukan aduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Dengan berbagai langkah ini, diharapkan perjalanan mudik 2025 berlangsung lebih aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat,” tutur Arifah.

Di samping itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas serta kuantitas fasilitas di beberapa pusat moda transportasi umum untuk menunjang kenyamanan pemudik perempuan, anak, dan kelompok rentan lain seperti lansia dan penyandang disabilitas. Di terminal Pulo Gebang, contohnya, beberapa fasilitas yang disediakan mencakup musala khusus perempuan, bathroom dengan jumlah lebih banyak bagi perempuan, ruang laktasi, ruang bermain anak, serta ruang kesehatan.

Di sana, Arifah mengecek sejumlah fasilitas khusus tersebut dan sempat berinteraksi dengan warga saat mengunjungi pojok khusus untuk bermain anak. Tempat ini biasanya dipakai oleh orang tua yang mudik saat menunggu bus.

Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Thamrin menyatakan sebanyak 5.407 penumpang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada H-4 Lebaran atau pada yang jumlahnya diprediksi terus meningkat.

“Hingga siang ini tercatat sebanyak 5.407 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang,” kata Mujib saat dihubungi di Jakarta, Jumat, dikutip Antara, Jumat, 28 Maret 2025.

Mujib mengatakan, untuk kedatangan penumpang mencapai 511 bus di terminal tipe A tersebut. Berdasarkan information yang dihimpun, pada H-3 atau Jumat hingga pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 3.183 penumpang dan 429 bus yang berangkat. Pengelola memprediksi hingga malam nanti bisa menembus 5.000 penumpang.

Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *