Logo Tempo

Ahmad Basarah: Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Menunggu Waktu


TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Ahmad Basarah memastikan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mungkin terjadi.

“Silaturahmi antara ibu Mega dan pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” kata Basarah seusai bertemu dengan Megawati di kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 31 Maret 2025.

Basarah menyatakan sampai saat ini hubungan antara kedua tokoh tersebut masih terus terjalin dengan baik. “Hubungan pribadi antara ibu Mega dan pak Prabowo itu sangat baik, sejak dulu hingga sekarang,” ucap Basarah.

Bahkan, kedekatan tersebut juga diwariskan ke anak dan cucu mereka. Menurut Basarah, keluarga Megawati sejak lama sudah bersahabat dekat dengan keluarga Prabowo. 

“Didit Hediprasetyo juga sahabat baik dengan Pinka Haprani, cucu ibu Megawati,” ujar Basarah menjelaskan. Didit adalah putra kandung Prabowo, sementara Pinka merupakan putri kandung Puan Maharani. 

Berbeda dengan Basarah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan menanggapi soal peluang pertemuan Megawati dengan Prabowo. “Enggak ada pembahasan hal-hal berat apalagi politik itu enggak ada sama sekali,” kata Muzani seusai bertemu dengan Megawati di Menteng, Senin, 31 Maret 2025.

Muzani juga menegaskan tidak ada titipan pesan dari Prabowo kepada Megawati. Selama berada di dalam rumah Megawati, Muzani mengklaim tidak ada sama sekali pembahasan mengenai politik. 

“Pertemuan dengan Bu Mega tidak ada pembicaraan politik sama sekali, hanya ada pembicaraan tentang lebaran,” ucap dia.

Dikutip dari Majalah Pace edisi 2 Februari 2025, Megawati dan Prabowo sempat berkomunikasi secara diam-diam dengan melakukan telekonferensi. Pertemuan secara bold tersebut diketahui terjadi pada pertengahan Januari 2025 lalu. Kala itu, Megawati sedikit lagi akan menginjak umur baru. 

Beberapa narasumber yang mengetahui isi pembicaraan itu bercerita, Megawati sempat menawarkan membuatkan nasi goreng kepada Prabowo. Menu yang dulu juga pernah ia buatkan khusus ketika mantan jenderal itu kalah dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 lalu. 

Seusai pertemuan itu, Megawati sempat menitipkan minyak urut untuk Prabowo lewat Ahmad Basarah. Keduanya sempat dikabarkan akan bertemu secara langsung pada akhir Januari 2025. Namun rencana tersebut tak kunjung terwujud.

M. Raihan Muzakki ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *