Logo Tempo

Mensos Saifullah Yusuf Minta Bupati Pemalang Tekan Angka Kemiskinan


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta bupati Pemalang Anom Widyantoro menekan angka kemiskinan.

Saifullah mengaku masih melihat masih banyaknya ego sektoral yang menghambat upaya pengentasan kemiskinan. Terlebih, angka kemiskinan di Kabupaten Pemalang saat ini lebih tinggi dari angka rata-rata kemiskinan nasional.

“Menurut undang-undang, penanganan kemiskinan itu harus terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” kata Saifullah saat berdialog dengan pilar-pilar sosial Kabupaten Pemalang di Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu, 5 April 2025 dikutip dari keterangan resmi Kemensos pada Ahad, 6 April 2025.

Dalam satu tahun, Kementerian Sosial telah menggulirkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 530,859 miliar untuk 147.445 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dia berharap, melalui kerja sama antara pilar sosial dan pemerintah daerah, KPM bisa lulus dari program bansos dalam kurun waktu maksimal 5 tahun. 

Dia juga menargetkan tiap pendamping PKH untuk sekurangnya meluluskan 10 orang penerima manfaat setiap tahunnya. Dengan begitu, perlahan namun pasti, goal pengurangan angka kemiskinan bisa terwujud. 

Dalam conversation tersebut, Saifullah juga mengajak bupati Pemalang dan jajarannya untuk bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan, termasuk mengawal pemutakhiran Knowledge Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).  

Bupati Pemalang Anom Widyantoro menyambut baik ajakan Saifullah. Dia menyatakan siap melakukan evaluasi dan pemutakhiran knowledge agar Kabupaten Pemalang bisa lepas dari lima daerah termiskin di Jawa Tengah. 

“Kami di dinas sosial dan kantor bupati akan meng-update dan melakukan semua evaluasi terhadap pendamping. Arahan evaluasinya dari Kementerian Sosial terkait kinerja, kegiatan di lapangan dan lain-lain,” kata Anom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *