Pramono Anung Copot Direktur IT Financial institution DKI Buntut Gangguan Layanan Virtual
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan akan mencopot Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono dari jabatannya. Pencopotan dilakukan setelah terjadi gangguan pada layanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta itu. Pramono mengungkapkan hal ini dalam rapat tertutup bersama direksi Financial institution DKI.
“Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan Direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ucap Pramono pada Selasa, 8 April 2025, dikutip dari akun Instagram resmi @pramonoanungw.
Tak hanya itu, Pramono juga meminta persoalan ini untuk diproses secara hukum dan dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. “Ini sudah keterlaluan, nggak mungkin nggak melibatkan orang dalam,” kata Pramono.
Ia meminta tak ada yang ikut campur soal masalah ini. Bahkan, ia mengatakan, tak akan segan mengambil tindakan apabila ada pihak inner Pemprov Jakarta yang ikut campur. “Kenapa ini dilakukan, untuk membangun believe kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yg terganggu,” ujar dia.
Sebelumnya, Pramono memastikan keamanan dana nasabah Financial institution DKI. Pernyataan Pramono ini merespons gangguan yang terjadi pada layanan financial institution milik Pemprov Jakarta selama beberapa waktu terakhir.
Pramono mengatakan dirinya dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sudah mempelajari dengan element apa yang terjadi di Financial institution DKI. “Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Financial institution DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Financial institution DKI,” ucap Pramono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 April 2025.
Sebelumnya, pengguna media sosial X mengeluhkan layanan aplikasi JakOne Cell milik Financial institution DKI yang tidak bisa diakses selama berhari-hari.
“Pagi ini bener-bener mau ngamuk soalnya @bank_dki dari malem takbiran sampe sekarang MAINTENANCE dan nggak selesai-selesai,” tulis akun X @l. a.******* pada Kamis, 3 April 2025.
Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menyebut pemeliharaan sistem atau repairs yang dilakukan Financial institution DKI saat ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasabah.
“Memang sekarang ini tidak bisa melayani switch antar financial institution dari Financial institution DKI, ATM nggak ada masalah, semua jalan kecuali switch antar financial institution dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” kata Chico Hakim dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 April 2025, sebagaimana diberitakan Antara.
Menanggapi isu yang beredar ihwal dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke dugaan tersebut. Ia tidak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Financial institution DKI.
“Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Financial institution DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” katanya.