HUT Kabupaten Subang ke-77, Rapat Paripurna Istimewa Digelar
INFO NASIONAL – Bupati Subang Reynaldi Putra Andita dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-77 Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu, 9 April 2025. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Discussion board Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan perangkat daerah, dan unsur masyarakat Subang dari berbagai elemen.
Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IX Elita Budiati, serta anggota DPRD Provinsi Jawa Barat hadir sebagai bentuk dukungan dan solidaritas antarwilayah dalam semangat pembangunan kawasan regional. Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, selanjutnya pembacaan sejarah Subang oleh Mojang Jajaka Kabupaten Subang.
Bupati Subang menegaskan, peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat tekad bersama dalam membangun Kabupaten Subang ke arah yang lebih maju dan sejahtera. “Di atas politik adalah kemanusiaan. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita utamakan pelayanan bagi masyarakat Subang,” kata dia.
Peringatan hari jadi ini diharapkan menjadi energi baru bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan daerah untuk bergerak serempak, membangun wilayah secara inklusif dan berkelanjutan. Bupati juga mengajak masyarakat untuk melihat keberadaan Pelabuhan Patimban dan kawasan industri sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan secara bijak tanpa meninggalkan identitas Subang sebagai lumbung padi nasional.
“Mari kita gotong royong dan ngabret menata wilayah, memperkuat infrastruktur, serta mengejar ketertinggalan demi mewujudkan Subang yang unggul, kompetitif, dan istimewa—bukan hanya di Jawa Barat, tapi juga di tingkat nasional,” kata dia.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menuturkan, Subang memiliki salah satu budaya yakni Gotong Singa, yakni semacam tarian 4 orang yang menggotong seekor singa. Budaya tersebut menunjukkan adanya gotong royong yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai suatu kemanunggalan.
KDM menjelaskan dirinya menginginkan adanya perubahan birokrasi. Perubahan birokrasi tersebut diharapkan meningkatkan kinerja para pejabat negara, sehingga benar benar memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sesuai harapan masyarakat.
KDM juga menyampaikan harapannya untuk Kabupaten Subang di usianya yang Ke-77 tahun, dimana Subang harus tetap memiliki keseimbangan, antara pembangunan Industri, namun harus tetap menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan potensi alamnya.
Terkait dengan munculnya industrialisasi di Subang, KDM mengajak Subang untuk mempersiapkan diri untuk dapat bersaing, sehingga industrialisasi yang ada di Subang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Subang, jangan sampai potensi yang ada tersebut diambil alih oleh pihak lain. KDM pun berharap Subang dan Jawa Barat harus memiliki generasi yang hebat untuk bersiap bersaing dengan international.
Tak hanya mempersiapkan masyarakatnya untuk dapat bersaing, Gubernur Jawa Barat juga berharap Subang dapat selalu menjaga lingkungannya, karena baginya kebersihan lingkungan adalah wujud dari peradaban. (*)