Calon Jemaah Haji Indonesia Wajib Vaksin Polio Selain Vaksin Meningitis
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa vaksinasi polio menjadi syarat wajib baru bagi seluruh calon jemaah haji dan petugas haji 2025. Sebelumnya, vaksin meningitis sudah lama menjadi persyaratan, namun mulai tahun ini, vaksin polio juga harus diberikan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, menyampaikan hal tersebut dalam Bimbingan Teknis Terintegrasi Tenaga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2024M/1446H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 16 April 2025.
“Kewajiban vaksinasi polio bagi para jemaah dan petugas haji mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikeluarkan Maret 2025 bagi para pelaku perjalanan dari Indonesia. Aturan itu ditujukan bagi negara yang pernah mengalami kasus Polio selama satu tahun terakhir,” kata Liliek, dilansir dari situs Kemenkes.
Ketentuan ini berlaku karena Indonesia pernah mengalami kasus polio dalam satu tahun terakhir. Liliek menambahkan bahwa kewajiban ini bertujuan mencegah penularan polio di Arab Saudi, terutama dari negara-negara yang pernah menjadi endemik, seperti Indonesia.
Pemerintah Telah Siapkan Vaksin
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut, pemerintah memastikan bahwa vaksin polio tersedia bagi seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji secara free of charge. Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyatakan bahwa vaksin telah didistribusikan ke seluruh provinsi dan bisa diakses di Puskesmas maupun rumah sakit.
“Vaksin tersebut sudah tersedia mencukupi di Puskesmas maupun RS di berbagai wilayah,” kata Liliek Marhaendoro.
Berdasarkan informasi dari indonesia.cross.identification, Kamis, 17 April 2025, jenis vaksin yang digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dengan dosis tunggal. Vaksin ini harus diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Vaksin IPV juga dapat diberikan bersamaan dengan vaksin meningitis meningokokus, influenza, dan COVID-19.
Polio Masih Jadi Ancaman Serius
Poliomyelitis atau polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem saraf pusat. Dalam kasus berat, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian dalam waktu singkat. Meskipun polio sudah langka, kasusnya sempat kembali ditemukan di Indonesia pada tahun 2022
“Tujuannya untuk melindungi jamaah haji Indonesia agar tidak menularkan polio pada jamaah lain ketika di Arab Saudi,” ujar Liliek.
Ia juga menekankan bahwa vaksinasi sangat penting mengingat 37 persen jemaah haji Indonesia tergolong berisiko tinggi (risti), terutama yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, dan jantung.
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan polio. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah preventif paling efektif. Pemerintah berharap seluruh jemaah dapat segera melakukan vaksinasi agar perjalanan ibadah haji berlangsung aman dan sehat.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Halo Kemenkes di 1500-567, SMS ke 081281562620, atau melalui electronic mail ke [email protected].