Earth Hour, Pramono Minta Warga Jakarta Padamkan Lampu 1 Jam Malam Ini
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta warga Jakarta untuk memadamkan lampu selama satu jam pada hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Pramono menyebut gerakan tersebut adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu.
Pramono mengimbau gerakan mematikan lampu serentak itu dilakukan pada malam hari nanti. “Kami harapkan hari ini, tanggal 26 April jam 20.30 sampai dengan 21.30 WIB lampu mohon dimatikan, dipadamkan, sebagai bagian kita bersama untuk merawat bumi ini,” kata Pramono di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut Pramono, gerakan mematikan lampu selama satu jam untuk memperingati Hari Bumi merupakan gerakan yang telah mendunia. Dia pun berujar telah memberi instruksi kepada jajaran dan pegawai Balai Kota Jakarta untuk ikut mematikan lampu mereka mulai 20.30 WIB. Pramono juga meminta Pemerintah Provinsi Jakarta untuk segera menyosialisasikan imbauan yang sama kepada warga Jakarta.
Selain itu, Jakarta juga akan memadamkan lampu di sejumlah jalan dan gedung berikut:
– Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin
– Jalan Medan Merdeka, Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Asia Afrika
– Kantor Balaikota
– Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
– Patung Pahlawan dan Patung Jenderal Sudirman
– Monumen Nasional (Monas)
– Patung Arjuna Wiwaha
– Bundaran Resort Indonesia
– Jalan Yos Sudarso
– Jalan Perintis Kemerdekaan.
– Kantor Wali Kota Jakarta Utara
– Jalan Dr. Sumarno
– Jalan Perintis Kemerdekaan
– Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
– Jalan Daan Mogot
– Jalan Kembangan Raya
– Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
– Jalan Prapanca Raya
– Jalan Gerbang Pemuda
– Jalan Asia Afrika
– Jalan Sudirman
– Jalan Rasuna Stated.
– Patung Pemuda
– Kantor Wali Kota Jakarta Selatan
Gerakan Earth Hour adalah aksi mematikan lampu selama 60 menit yang menyimbolkan kepedulian terhadap perubahan iklim. Gerakan tersebut bermula pada 2007 di Sydney, Australia dan menyebar secara serentak ke 190 negara.