Logo

Hardiknas, Menteri Pendidikan Dasar Sambangi SD di Bogor yang akan Direnovasi


TEMPO.CO, Jakarta – Di Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyambangi dua sekolah yang akan direnovasi. Dua sekolah tersebut yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Leuwibatu 02 serta SDN Leuwibatu 03, Kampung Citeras, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut pantauan Pace, ratusan siswa memenuhi dua ruas jalan di depan SD pada pukul 09.30 WIB. Mereka mengenakan seragam merah putih lengkap dengan topi. Di belakang mereka, para guru dan orang tua berbaris untuk menyambut kedatangan Abdul Mu’ti. Setengah jam kemudian Mu’ti langsung menuju sebuah kelas di SDN Leuwibatu 03. 

Ia menyapa seorang guru dan sejumlah siswa yang sedang melakukan kegiatan pembelajaran dengan papan interaktif virtual. Mu’ti juga ikut memberikan materi tentang rantai makanan di alam. Di sela-sela itu ia mengamati kondisi ruangan yang digunakan oleh siswa belajar secara bergantian. 

“Ini sekolah apa ini atapnya berlubang? Ini Batman,” kata Mu’ti bergurau pada Jumat, 2 Mei 2025. Di sebuah kelas di SDN Leuwibatu 03 nampak atapnya berlubang sekitar 2 meter. Dinding-dinding sekolah itu catnya sudah mengelupas dan lantai keramiknya usang. 

Mu’ti pun menerangkan rencana pemerintah yang akan merenovasi SDN Leuwibatu 02 dan 03. “Insya Allah sekolahnya akan diperbaiki, sekolahnya dibuat dua lantai,” kata Mu’ti yang disambut tepuk tangan para siswa. 

Selain pembangunan gedung sekolah, Mu’ti berujar pemerintah juga memberikan sarana pendidikan berupa papan interaktif untuk mendukung program sensible lecture room. “Sekolah kalian dibantu oleh Pak Presiden dengan alat ini sehingga nanti belajarnya menjadi lebih asik, belajarnya menjadi lebih menarik,” tuturnya.

Adapun SDN Leuwibatu 02 dan 03 terpilih menjadi bagian dari program pembangunan dan revitalisasi sekolah milik Presiden Prabowo Subianto. Siang ini Prabowo dijadwalkan meluncurkan program yang mentarget pembangunan dan perbaikan 10.440 sekolah.

Menurut Mu’ti anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dan merenovasi 10.440 sekolah mencapai Rp 16,9 triliun. Prabowo sendiri pernah mengumumkan rencana itu saat memberi sambutan dalam acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta World Velodrome, Jakarta Timur, Kamis, 28 November 2024. 

Kala itu Prabowo mengatakan pemerintah telah mengalokasikan Rp 17,15 triliun untuk progam ini. Dana itu, kata Prabowo, akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah. Adapun sekolah yang akan disasar dalam program tersebut meliputi sekolah negeri dan swasta.  

Selain program untuk peningkatan tata kelola sekolah, hari ini Mantan Menteri Pertahanan itu juga akan meresmikan kebijakan bantuan tunai bagi guru honorer sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. Hal ini juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani saat dikonfirmasi Pace pada 23 April 2025. 

Kebijakan ketiga yang akan disampaikan Prabowo di Hari Pendidikan Nasional 2025 ialah bantuan dana pendidikan untuk guru yang belum merampungkan stufi jenjang sarjana (S1) atau setara Degree 4. Mu’ti menyebut setiap guru diperkirakan mendapat Rp 3 juta in line with bulan.

“Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor, Insya Allah pada hari Jumat, 2 Mei siang pada Hardiknas,” katanya usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 April 2025, seperti dikutip dari Antara

Mu’ti menyebut lokasi yang dipilih untuk mengumumkan kebijakan itu berada di sebuah sekoah dasar yang berdekatan dengan kediaman Prabowo, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *