Transformasi Pesawat Kepresidenan dari Sukarno hingga Prabowo
TEMPO.CO, Jakarta – Pesawat kepresidenan A-001 mengalami perubahan tampilan. Saat ini, pesawat kepresidenan berubah warna menjadi warna putih dengan akses garis merah yang memanjang. Pesawat tersebut mencuri perhatian setelah tampak berubah desain dan warna saat digunakan pada kunjungan ke Brunei Darussalam Presiden Prabowo pada 16 Mei 2025. Pesawat tersebut terparkir di samping pesawat kepresidenan PK-GRD di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat kepresidenan telah mengalami banyak perubahan, bahkan saat technology kepemimpinan Presiden Sukarno. Berikut perjalanan transformasi pesawat kepresidenan dari masa awal kepemimpinan presiden pertama Indonesia hingga saat ini.
- Presiden Soekarno
Menurut informasi dari Indonesia.move.identification, pesawat kepresidenan yang digunakan Presiden Republik Indonesia Pertama Sukarno adalah DC-3 Dakota yang diberi nama Seulawah atau dalam bahasa Aceh berarti “gunung emas”. Selain pesawat tersebut, Soekarno juga pernah mendapat pesawat kepresidenan yang merupakan hadiah dari Uni Soviet. Pada akhir tahun 1950-an, Uni Soviet menghadiahkan pesawat Ilyushin Ilyushin Il-18 kepada Soekarno untuk digunakan sebagai pesawat kepresidenan.
- Presiden Soeharto
Dalam masa kepemimpinan Presiden Soeharto, pesawat kepresidenan jarang disorot. Soeharto biasanya menggunakan pesawat DC-9 untuk penerbangan dalam negeri dan DC-8 untuk penerbangan luar negeri. Kedua pesawat untuk mobilisasi Soeharto tersebut dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia.
- Presiden Megawati Soekarnoputri
Presiden Megawati tidak memiliki pesawat khusus untuk kepresidenan. Namun, Megawati diketahui biasa menggunakan beberapa pesawat untuk melaksanakan tugas, antara lain MD-11, Boeing 737-500, atau Airbus A330-300.
- Presiden B.J. Habibie dan Abdurrahman Wahid
Presiden B.J. Habibie dan Abdurrahman Wahid tidak memiliki pesawat kepresidenan khusus selama melaksanakan tugas kenegaraan. Kedua presiden tersebut biasa menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia, Pelita Air Provider, atau TNI Angkatan Udara.
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden SBY menggunakan pesawat kepresidenan berupa Boeing 737-400. Tampilan pesawat kepresidenan SBY didominasi oleh warna biru dan putih dengan tambahan garis merah yang melingkari badan pesawat, melambangkan warna bendera Indonesia. Pada bagian depan pesawat terdapat lambang Garuda Pancasila sebagai simbol kenegaraan di dekat moncong.
- Presiden Joko Widodo
Desain pesawat kepresidenan Jokowi tampak berubah lebih signifikan dibandingkan dengan technology SBY. Pesawat kepresidenan yang semula biru berubah menjadi A-001 putih dengan aksen merah yang mencolok di bagian moncong yang makin menipis hingga bagian ekor. Lambang negara Garuda Pancasila dalam pesawat Jokowi terletak di bagian moncong pesawat. Di sisi pesawat, tulisan “Republik Indonesia” berwarna putih yang terlihat kontras dengan latar merah.
- Presiden Prabowo
Pesawat kepresidenan Prabowo Subianto A-001 memiliki corak yang mirip dengan PK-GRD dengan mayoritas berwarna putih di seluruh badan dengan aksen garis merah yang memanjang di bagian atas dan bawah jendela. Pada bagian atas, aksen garis dibuat lebih tebal dibandingkan dengan bagian bawah. Sementara itu, tulisan “Republik Indonesia” juga dibuat berwarna hitam dengan jenis huruf yang berbeda dari desain sebelumnya.