Soal Kebijakan Trump, Menteri Brian Minta Pelajar RI Tak Meninggalkan AS hingga Ada Keputusan
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) meminta pelajar Indonesia yang berkuliah di Amerika Serikat tidak cemas atas kebijakan terbaru Presiden Donald Trump. Trump memutuskan untuk melakukan penangguhan penerbitan visa bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia.
Kementerian juga mengimbau agar mahasiswa yang sudah berada di Negeri Paman Sam itu tidak keluar dari negara tersebut hingga muncul keputusan yang lebih pasti. “Kami minta bagi mahasiswa yang sudah berada di AS untuk tidak keluar dari AS agar tidak ada kendala saat masuk kembali,” kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto melalui keterangan tertulis di laman resmi, Rabu, 28 Mei 2025.
Brian menuturkan saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar hak pendidikan mahasiswa Indonesia tetap terjamin di tengah dinamika kebijakan internasional yang sedang berlangsung. Untuk itu, Brian menyebut timnya terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, khususnya dengan pihak universitas dan lembaga pemberi beasiswa. “Ini untuk memastikan agar mahasiswa bisa melanjutkan studinya,” kata Brian.
Guru Besar Institute Teknologi Bandung itu juga mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata seluruh mahasiswa, meliputi jurusan yang dipilih, jenjang pendidikan yang ditempuh, serta standing dan progres pengurusan visanya. Bagi pelajar yang sudah mendapatkan surat tanda diterima atau Letter of Acceptance (LoA) di perguruan tinggi di AS serta menerima beasiswa, Kementerian telah menyiapkan sejumlah opsi guna memastikan pendidikan tersebut tetap berlanjut.
”Kami akan berkomunikasi dengan Universitas Internasional unggulan di berbagai negara untuk menjajaki kemungkinan pindah ke negara lain. Juga berkoordinasi dengan universitas di dalam negeri untuk kemungkinan yang sama,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 27 Mei 2025, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengumumkan penghentian sementara proses penerbitan visa mahasiswa asing. Amerika juga menghentikan seluruh proses wawancara visa pelajar di kedutaan besar AS di seluruh dunia. Keputusan tersebut diberlakukan seiring dengan kebijakan Trump yang ingin melakukan pengetatan persyaratan visa asing yakni dengan memperluas pemeriksaan media sosial para pemohon visa asing.
Pilihan Editor: Kementerian Pendidikan Tinggi Respons Demo Dosen soal Mandeknya Beasiswa Pendidikan