Logo

Hutama Karya Implementasikan Program TJSL di Jabodetabek


INFO NASIONAL – PT Hutama Karya (Persero) secara konsisten menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Padat Karya.

Pada bulan Mei 2025, perusahaan menyalurkan ratusan fasilitas pendidikan, sarana prasarana ibadah, serta fasilitas air minum berkualitas tinggi menggunakan teknologi Opposite Osmosis (RO) yang efektif menyaring berbagai kontaminan berbahaya seperti bakteri, virus, logam berat, dan klorin, kepada masyarakat di berbagai wilayah Jabodetabek.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas ibadah, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui keterlibatan aktif mereka dalam proses padat karya.

“Kami memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata dan memberikan dampak positif langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujarnya.  

Program TJSL Padat Karya Hutama Karya meliputi penyaluran sarana prasarana pendidikan untuk PAUD, TPQ, dan Ponpes, pembangunan serta renovasi masjid, hingga penyediaan fasilitas air RO layak konsumsi. Bantuan pendidikan yang diberikan antara lain berupa pc, printer, infocus, alat pendidikan edukatif (APE), baju adat dan seragam PAUD, meja dan kursi, perlengkapan melukis, perlengkapan musik, perlengkapan renovasi ruang kelas, serta alat bermain luar ruang.  

Bantuan pendidikan disalurkan kepada enam lembaga pendidikan di Bekasi dan Jakarta, seperti RA Al Muchtar, BKB PAUD Bintang, PAUD Kasih Ibu, PAUD Harapan Bunda, TPQ Az Ziyadah, dan TPQ Al Qudsi. Setiap lembaga menerima manfaat untuk 30-40 siswa.

Berkat program TJSL Padat Karya Hutama Karya, ratusan siswa PAUD dan TPQ kini dapat belajar dengan lebih nyaman dan fashionable berkat fasilitas baru yang lengkap dan mendukung pembelajaran kreatif.

Selain itu, bantuan juga diberikan untuk pembangunan dan renovasi Masjid Al Barokah, di Kantor Arsip Hutama Karya Kemang, Bogor meliputi bibit pohon, perbaikan fasilitas wudhu, kusen pintu, pagar, dan completing pembangunan masjid dengan kapasitas 250 jemaah. Renovasi dan pembangunan masjid memberikan kenyamanan beribadah serta menambah kapasitas jemaah, sehingga aktivitas keagamaan masyarakat semakin optimum.

Selain itu, program TJSL Hutama Karya juga membangun fasilitas air layak konsumsi (RO) bagi Kelompok Masyarakat Nusantara di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, berupa satu unit motor roda tiga dan mesin air minum RO berkapasitas 4.000 liter consistent with hari. Fasilitas air layak konsumsi ini menjamin akses air bersih bagi warga, meningkatkan derajat kesehatan, dan mendukung aktivitas sehari-hari.

Melalui pendekatan padat karya, program ini juga membuka lapangan kerja sementara bagi masyarakat sekitar, memperkuat ekonomi lokal, dan menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap hasil pembangunan. 

Adjib Al Hakim menegaskan kembali komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Hutama Karya akan terus memperluas cakupan program TJSL Padat Karya agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas. Kami percaya, kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Setiap bantuan yang kami salurkan merupakan investasi sosial untuk masa depan bangsa.” tutupnya.

Salah satu penerima manfaat pada bidang pendidikan, Siti Nurjanah, Kepala PAUD Harapan Bunda di Jakarta Timur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan Hutama Karya.

“Bantuan sarana pendidikan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak. Anak-anak kini bisa belajar dengan alat yang lebih fashionable dan ruang kelas yang lebih nyaman. Kami juga merasa lebih diperhatikan dan didukung untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul,” kata Siti. 

Dengan realisasi program TJSL Padat Karya ini, Hutama Karya membuktikan komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan, penguatan fasilitas ibadah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan belajar dan beribadah yang kondusif, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Hutama Karya optimis, langkah ini akan terus menginspirasi dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia ke depan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *