Pilar Saga Tinjau Kesiapan Pelaksanaan SPMB 2025 di Tangsel
INFO NASIONAL – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meninjau kesiapan server dan aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) 2025, Selasa, 3 Juni 2025. Tahun ini, Pemkot Tangsel mulai memberlakukan sistem on-line untuk pendaftaran siswa tingkat SDN hingga SMPN.
Pilar, didampingi Kepala Diskominfo Tb Asep Nurdin dan Kepala Dindikbud Deden Deni, meninjau langsung server yang akan menampung knowledge on-line para calon siswa. Kemudian melihat sistem aplikasi SPMB berbasis website online di kantor Diskominfo.
“Kita sedang mempersiapkan SMPB atau dulu namanya PPDB. Semua knowledge disimpan di knowledge middle atau server yang berkapasitas besar. Termasuk website online juga siap,” kata Pilar.
Tahap pertama akan dilakukan pra SPMB, kata Pilar, setiap sekolah akan menginput knowledge awal siswa, terutama knowledge siswa SDN yang akan proyeksi masuk SMPN. “Kemudian sesuai tahapan yang sudah diinformasikan di website online SPMB, orangtua siswa bisa mendaftar sesuai sekolah yang dituju,” ujarnya.
Menurut Pilar, untuk daya tampung siswa SDN masih cukup. Namun untuk SMPN akan terjadi seleksi ketat. Namun Pilar memastikan semua siswa SMP di Tangsel bisa menikmati pendidikan free of charge. Bagi siswa yang tidak tertampung di SMPN, bisa masuk sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dalam pelayanan pendidikan free of charge.
“Program pendidikan free of charge di Tangsel tidak ada kendala. Program kami sudah berjalan 4 tahun, ada sekira 5 ribu siswa sudah menikmati program ini di sekolah swasta,” ujarnya.
Pilar mengingatkan jajaran Dindikbud Tangsel untuk melaksanakan SMPB sesuai aturan. Tidak boleh ada praktik titip-menitip. “Ada jalur prestasi, domisili, dan afirmasi, orangtua siswa jangan khawatir. Jika ada pungutan bisa kena sanksi hingga pencopotan jabatan,” ujarnya.
Apalagi, kata Pilar, saat ini sudah ada Satgas Saber Pungli. “Hati-hati, siapa pun jangan sampai terkena masalah hukum,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan, keamanan knowledge di Diskominfo Tangsel telah memiliki standar ISO 27.001. Merupakan standar dalam menggambarkan jaminan sistem manajemen keamanan informasi dengan berbagai aspek, misalnya manajemen risiko, audit, tata kelola, keamanan siber dan sebagainya.
“Kita sudah melakukan sosialisasi juga ke seluruh operator sekolah yang melaksanakan SPMB secara on-line. Lalu, website online SPMB juga sudah versi 5 sebagai bentuk pengembangan yang terus menerus di setiap tahunnya demi memudahkan masyarakat,” ujar dia. (*)