Rumah Pensiun Belum Selesai Dibangun, Jokowi: Masih Kewenangan Sekretariat Negara
TEMPO.CO, Solo – Sudah sekitar delapan bulan selepas lengsernya Joko Widodo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu, rumah pensiun untuk ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu tak kunjung selesai dibangun.
Jokowi mengatakan belum lama ini sempat menengok calon rumah pensiunnya yang berada di kawasan Colomadu, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar itu. “Menengok pernah. Mampir. Baru kemarin ini aja kok,” kata dia.
Namun, Jokowi tidak merinci perkembangan pembangunan rumah yang dihadiahkan oleh negara kepadanya untuk masa purna tugasnya itu. “Masih di dalam pengerjaan dan itu masih menjadi kewenangan dari Sekretariat Negara. Nanti kalau sudah diserahkan kepada saya itu baru minta komentarnya ke saya boleh,” ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 8 Juni 2025.
Ihwal pembangunan rumah pensiunnya itu, Jokowi mengatakan desainnya dari Sekretariat Negara. Namun dia mengakui pernah memberi masukan untuk desain rumah tersebut. “Desain dari Sekretariat Negara tapi tanya ke saya. Dulu, kan udah lama itu,” ucap dia.
Jokowi belum mengetahui apakah kelak rumah pensiunnya juga akan terbuka untuk masyarakat yang ingin berkunjung seperti halnya rumah pribadinya saat ini. Dia pun belum mengetahui apakah kelak pindah ke rumah pensiun tersebut atau tidak setelah rumah itu diserahkan kepadanya. “Kan belum diserahkan. Ada serah terima dulu baru nanti ada perencanaan apakah mau dipakai atau tidak, atau nanti untuk apa setelah diserahkan,” kata dia.
Pace pun mencoba memantau ke lokasi pembangunan rumah pensiun Jokowi yang berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu tersebut. Sayangnya, bangunan rumah yang sedang dalam proses pembangunan itu tidak bisa terlihat dari jalan atau luar kawasan proyek lantaran tertutup rapat oleh pagar seng setinggi sekitar 2 meter yang dipasang mengelilingi lahan tersebut.