AHY Membeberkan Lima Prioritas Proyek Infrastruktur di ICI 2025
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan terdapat lima prioritas pembangunan infrastruktur nasional di technology pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan detilnya saat membuka acara Global Convention on Infrastructure (ICI) 2025.
Salah satu prioritasnya adalah pembangunan infrastruktur untuk ketahanan pangan. Upaya mencapai ketahanan pangan itu akan dibarengi dengan ketersediaan air. Karena itu, pemerintah akan merehabilitasi 2,5 hektare irigasi.
“Kami juga membangun bendungan-bendungan, membangun tempat penyimpanan air, dan ini untuk mendukung agrobisnis,” kata AHY di Jakarta Global Conference Heart, Rabu, 11 Juni 2025.
Prioritas kedua, membangun ketersediaan infrastruktur yang mendukung penyediaan energi bersih. Proyek ini untuk mendukung goal pemerintah mencapai Internet 0 Emission pada 2026. Prioritas ketiga yaitu membangun konektivitas yang bisa menjangkau seluruh sudut di negara Indonesia, termasuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur virtual.
Proyek lainnya adalah pembangunan kota layak huni. Pemerintah akan berinvestasi untuk hunian yang terjangkau, infrastruktur dengan konsep transit orientated building hingga pengendalian banjir. Selain hijau, kota harus dibangun dengan aman, sehat, dan inklusif. Prioritas terakhir adalah reformasi pembiayaan untuk infrastruktur berkelanjutan.
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan tidak ada visi yang baik tanpa pembiayaan yang baik. Oleh karena itu pemerintah akan membangun pembiayaan infrastruktur yang menggabungkan inovasi, kemitraan, serta nilai-nilai baru yang diciptakan. Artinya, pemerintah akan memperkuat kerja sama dengan sektor swasta.
“Kami juga akan bekerja dengan Danantara dan spouse di tingkat world untuk memperbaiki bankability dan melakukan proyek-proyek di berbagai sektor,” kata AHY.
Pilihan Editor: Sebagian Bahan Baku Furnitur Lokal Masih Impor