Logo

8,2 Juta Warga Manfaatkan Cek Kesehatan Free of charge, Kebanyakan Perempuan


TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 8,2 juta warga telah mamanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis yang telah diluncurkan pemerintah sejak 10 Februari 2025 lalu. Jika dihitung dari mereka yang mendaftar, jumlahnya 8,7 juta warga.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan knowledge itu dalam keterangan Kamis, 12 Juni 2025. Menurutnya, peserta program yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto tersebut itu dilayani di lebih dari 10 ribu puskesmas yang aktif mendukung.

Program Cek Kesehatan Free of charge merupakan bagian inisiatif lima tahunan yang ditargetkan menjangkau seluruh penduduk Indonesia secara bertahap. Budi Gunadi mengapresiasi tiga provinsi dengan jumlah peserta tertinggi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Menkes mengungkapkan, perempuan tercatat lebih aktif mengikuti cek kesehatan dibanding laki-laki. Ia menyinggung fakta bahwa harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi dari laki-laki, yang menurutnya bisa jadi akibat dari kesadaran lebih tinggi dalam menjaga kesehatan.

Dari hasil pemeriksaan, empat masalah kesehatan terbanyak yang ditemukan adalah penyakit gigi, hipertensi, diabetes, dan obesitas. Masalah gigi menempati peringkat pertama. 

Tiga kondisi lainnya—hipertensi, diabetes, dan obesitas—disebut sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut Budi Gunadi, lebih dari setengah juta orang Indonesia meninggal setiap tahun akibat dua penyakit tersebut.

Budi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan free of charge ini guna mendeteksi risiko penyakit secara dini. “Kalau kita tahu lebih awal, kita bisa perbaiki gaya hidup atau mulai minum obat. Insya Allah kita bisa sehat kembali,” kata dia. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *