Cek Kesehatan Free of charge Bakal Digelar di Sekolah Mulai Agustus Tahun Ini
TEMPO.CO, Jakarta – Cek Kesehatan Gratis untuk anak sekolah akan dimulai pada Agustus tahun ini. Kementerian Kesehatan berharap sekitar 100 juta warga dapat memperoleh akses cek kesehatan free of charge di sekolah ini.
“Nanti bulan Agustus kami akan mulai melakukan cek kesehatan free of charge di sekolah-sekolah,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di platform Youtube, Kamis, 12 Juni 2025.
Dia berharap melalui cara ini, dapat diperoleh tambahan sekitar 100 juta pengakses tes kesehatan free of charge dari goal 125 juta cek kesehatan free of charge hingga akhir tahun ini.
Menurut Endang, jenis pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat memang dibedakan lantaran berpatokan pada usia serta risiko penyakit yang diderita. Ia mencontohkan untuk pemeriksaan jantung diberikan kepada mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Sementara itu, bagi masyarakat yang berusia di rentang 18-25 tahun, menurut Endang, jenis tes kesehatan disediakan adalah tes kesehatan dasar, seperti gula darah, tekanan darah, gigi, maupun kesehatan jiwa.
Tes tambahan juga akan diberikan bagi yang akan menikah. “Nanti kami tambahkan screening untuk calon mempelai,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura menyebutkan pemerintah menyediakan anggaran senilai Rp 4,7 triliun bagi program Cek Kesehatan Free of charge.
Prita mengatakan, goal dari program ini adalah 280 juta masyarakat Indonesia. “Artinya tidak ada pengecualian satu pun bagi setiap masyarakat Indonesia dalam memperoleh cek kesehatan free of charge ini,” kata Prita.
Menurut Prita, program Cek Kesehatan Free of charge di Indonesia merupakan program kesehatan yang ambisius dari Presiden Prabowo lantaran merupakan program cek kesehatan free of charge terbesar di dunia.
Ia membandingkan cek kesehatan free of charge yang hanya diperuntukkan bagi pekerja di Jepang, maupun cek kesehatan free of charge bagi warga berusia 40 -70 tahun saja di Inggris. “Tapi di Indonesia semuanya 280 juta masyarakat menjadi goal cek kesehatan free of charge,” katanya.