Logo

Pertamina Dorong Gizi Sehat Lewat Program DEB di Hari Susu Nasional


INFO NASIONAL — Suasana Automobile Loose Day Jakarta pagi ini tak hanya dipenuhi oleh warga yang berolahraga, tetapi juga semangat perayaan Hari Susu Nasional 2025 yang mengusung tema “Penuhi Gizi melalui Konsumsi Susu” dengan slogan “Susu untuk Negeri: Segelas Susu untuk Indonesia yang Lebih Sehat.” Salah satu sorotan utama adalah partisipasi aktif Pertamina melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) Ketahanan Pangan, yang kini telah tersebar di 103 desa binaan dari overall 172 DEB di seluruh Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, yang membuka kegiatan, menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari peran energi, inovasi, dan keterlibatan masyarakat desa.

Program DEB Ketahanan Pangan Pertamina mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan hortikultura dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Company Secretary Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi, menyatakan dukungan penuh terhadap Hari Susu Nusantara karena sejalan dengan pilar kedua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, yaitu kesehatan ibu dan anak.

“Konsumsi susu adalah fondasi penting gizi keluarga. Kami sangat mendukung Hari Susu Nusantara karena sejalan dengan misi sosial Pertamina untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas,” ujar Brahmantya.

Sementara itu, VP CSR & SMEPP Control Pertamina, Rudi Arifianto, menjelaskan bahwa salah satu komoditas unggulan dalam program DEB adalah susu sapi perah. Empat desa yaitu Boyolali, Sruni, Krueng Raya, dan Suntejaya telah sukses mengembangkan peternakan sapi perah dan menghasilkan hingga 1.750 liter susu. Di Boyolali, lebih dari 100 unit biodigester mengubah kotoran sapi menjadi biogas, menggantikan elpiji dan menurunkan biaya hidup masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada produksi, tapi juga pada nilai tambah. Produk turunan seperti tahu susu dan donat susu menjadi bukti bahwa desa bisa mandiri dan inovatif,” kata Rudi.

Partisipasi Pertamina mendapat sambutan hangat dari para peserta, termasuk Muhammad Afyan, mahasiswa asal Pekanbaru. “Program ini sangat berkelanjutan dan memberi harapan besar bagi ketahanan pangan nasional,” kata dia.

Dari segelas susu di tangan anak-anak Indonesia hingga sistem energi berkelanjutan di pelosok desa, DEB Ketahanan Pangan Pertamina telah menunjukkan bahwa ketahanan pangan sejati hanya bisa dicapai melalui kolaborasi, teknologi tepat guna, dan energi sehat yang mengalir dari desa untuk negeri.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *