Logo

Siapa Pemilik PT Gag Nikel yang Beroperasi di Raja Ampat


TEMPO.CO, Jakarta – Usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya mendapat sorotan karena kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Dari lima perusahaan tambang yang beroperasi, pemerintah telah mencabut izin usaha pertambangan atau IUP untuk empat di antaranya. PT Gag Nikel yang berlokasi di Pulau Gag menjadi satu-satunya yang masih memegang izin operasi mereka.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim mengatakan PT Gag Nikel berbeda secara standing hukum karena merupakan pemegang kontrak karya yang telah berlaku sejak 1998. Dia mengatakan Pulau Gag yang merupakan lokasi tambang, tidak berada di dalam kawasan konservasi.

“Pulau Gag itu juga tidak berada di dalam kawasan Geopark Raja Ampat. Letaknya sekitar 42 km dari Piaynemo, pusat kawasan wisata utama, dan secara geografis lebih dekat ke Maluku Utara,” kata Bahlil dalam konferensi pers pada Selasa, 10 Juni 2025.

Lantas, siapa pemilik PT Gag Nikel yang masih dapat menambang di Raja Ampat?

Menurut laman perusahaan mereka, PT Gag Nikel memiliki kantor pusat di Antam Workplace Construction Tower B, Lantai MZ, Jalan TB. Simatupang Nomor 1, Jakarta Selatan. Mulanya, kepemilikan saham mayoritas PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty Ltd sebesar 75 persen dan PT Aneka Tambang atau PT Antam Tbk sebesar 25 persen. Namun, sejak 2008, PT Antam Tbk mengakuisisi seluruh saham Asia Pacific Nickel Pty Ltd. 

Adapun PT Antam Tbk adalah perusahaan pertambangan dengan standing badan usaha milik negara atau BUMN. PT Antam bergerak dalam berbagai komoditas tambang, termasuk nikel, emas, feronikel, bauksit, alumina, dan batu bara. Sebagai perusahaan publik (Tbk), saham PT Antam sebagian dimiliki pemerintah melalui protecting BUMN pertambangan MIND ID.

Saat ini, PT Antam dipimpin oleh Achmad Ardianto sebagai direktur utama yang baru menggantikan Nicolas D. Kanter. Achmad ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Antam yang berlangsung pada 12 Juni 2025. Sebelum diangkat sebagai direktur utama, Achmad Ardianto telah menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Antam sejak 15 Juni 2023.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *