Logo

Jokowi Pilih PSI, Golkar Masih Buka Pintu Lebar-lebar


TEMPO.CO, Jakarta – Partai Golkar tak mempermasalahkan mantan presiden Joko Widodo memilih berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan Jokowi bebas menuruti kehendak politiknya.

“Tergantung Pak Jokowi saja, Pak Jokowi mau masuk ke partai mana, mau berdiam di rumah yang mana. Kalau mau di PSI ya monggo,” tutur Sarmuji saat ditemui di ruangan Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 16 Juni 2025.

Kendati Jokowi telah yakin akan memilih PSI, Sarmuji menyatakan pintu Golkar masih terbuka lebar untuk ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu. Sarmuji menyatakan Jokowi hanya perlu melapor ke Golkar bila ingin menjadi anggota resmi partai berlambang pohon beringin itu. 

Menurut anggota Komisi VI DPR itu, Jokowi memiliki hak yang sama dengan semua orang. “Kenapa kita membuka pintu? Karena kita tidak membeda-bedakan satu warga negara dengan warga negara yang lain,” ujarnya. 

Sehingga Sarmuji mengatakan akan anomali jika justru Golkar menutup pintu rapat-rapat. “Kami justru enggak bisa terus ngomong ‘wah enggak ada pintu buat Pak Jokowi,’ wong Rakyat biasa saja RT saja kita terima apalagi mantan presiden,” ucapnya. 

Kendati begitu, ia menyebut semua keputusan akan sangat bergantung pada Jokowi. Ia meyakini apapun keputusan mantan wali kota Solo itu dipertimbangkan matang-matang untuk menakar manfaat dan mudaratnya. 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung bahwa Partai Golkar terbuka untuk siapa pun tokoh yang ingin bergabung saat ditanya mengenai tanggapan terkait masuknya Jokowi ke bursa calon ketua umum PSI.

“Bagi kami, setiap warga negara yang berkeinginan masuk Partai Golkar, kami buka pintu lebar lebar,” kata Bahlil saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar di Yogyakarta, Minggu, 18 Mei 2025. Bahlil melanjutkan, “Jangankan pintu, jendela dan pagar halaman juga kami buka lebar.”

Bahlil mengatakan bahwa partainya merupakan partai yang inklusif bagi seluruh kalangan. Oleh karena itu, Bahlil menegaskan bila Golkar tidak memiliki larangan terhadap siapa saja yang ingin bergabung. “Apalagi kalau yang masuk Golkar itu tokoh besar, kami dengan senang hati menyambut,” ujarnya. 

Adapun saat ditanya peluang menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jokowi menegaskan dirinya lebih berminat di PSI. “Kan (PPP) banyak. Banyak sekali. Saya di PSI saja lah,” ucap dia. PSI sendiri telah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum pada Selasa, 13 Mei 2025. Pendaftaran dibuka hingga 23 Juni 2025. Jokowi masuk bursa calon Ketua Umum PSI. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *