PKS Ingin Bertemu Prabowo Seusai Terima SK Kepengurusan yang Baru
TEMPO.CO, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera telah menerima surat keputusan perubahan struktur dewan pimpinan tingkat pusat dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Presiden PKS Almuzammil Yusuf mengatakan SK tersebut diterima partainya pada Jumat, 20 Juni 2025 setelah melalui proses administratif dan verifikasi.
“Kami menyambut baik terbitnya SK Menkum sebagai legalitas terhadap dinamika kepengurusan PKS,” kata Almuzammil dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Setelah SK tersebut terbit, kata dia, kepengurusan baru PKS diharapkan semakin mengokohkan tekad untuk berkhidmat bagi rakyat, bangsa, dan negara.
Almuzammil melanjutkan, terbitnya SK struktur DPTP mewajibkan seluruh jajaran untuk segera menjalankan tugas-tugas kepartaian dengan penuh tanggung jawab, serta mengedepankan nilai-nilai keadilan, kerakyatan, dan kebangsaan.
“Kami akan terus berperan aktif menjaga demokrasi, membela kepentingan rakyat, dan berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujar dia.
Ihwal time table bertemu Presiden Prabowo Subianto, Almuzammil mengatakan, PKS sebagai mitra koalisi pemerintah tentu akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Namun, kata Almuzammil, perihal waktu akan disesuaikan dengan time table yang dimiliki Prabowo. “Dengan segala hormat, kami mengikuti waktu yang tersedia pada beliau,” ucap Almuzammil.
Sebelumnya, hasil Musyawarah I Majelis Syura PKS yang dihelat pada Selasa hingga Rabu, 3-4 Juni 2025 kemarin, menetapkan Muhammad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura menggantikan Salim Segaf Aljufri. Pada discussion board itu, ditetapkan juga Almuzammil Yusuf sebagai Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu.
Satu hari berselang, Almuzammil mengukuhkan struktural DPTP PKS periode 2025-2030. Komposisi pengurus teras berisikan para kader muda partai. Kader muda yang dimaksud, ialah Muhammad Kholid, Pipin Sopian, dan Nur Hadi.
Muhammad Kholid yang sebelumnya menjadi juru bicara DPP PKS bersama Pipin Sopian, kini didapuk menjadi Sekretaris Jenderal menggantikan Aboe Bakar Alhabsyi.
Sedangkan Pipin, didapuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan PKS, dan Nur Hadi menjadi Bendahara Umum DPP PKS menggantikan Mahfudz Abdurrahman.
Almuzammil menjelaskan, PKS di seluruh tingkat kepengurusuan akan memberikan ruang signifikan kepada anak-anak muda sebagai wujud keberpihakan pada kaderisasi dan regenerasi.
Pilihan editor: Kuota Haji 2026 Akan Diumumkan pada 10 Juli Mendatang