HUT Kota Jakarta ke-498: Warga Berharap Armada Transjakarta Ditambah hingga Berantas Parkir Liar
TEMPO.CO, Jakarta – Warga Jakarta Barat, Anugerah atau akrab disapa Nunu, menyampaikan sejumlah harapan menjelang peringatan ulang tahun Jakarta ke-498. Salah satunya, ia berharap pemerintah DKI Jakarta menambah armada transportasi umum, khususnya Transjakarta, agar lebih nyaman digunakan oleh masyarakat.
“Angkutan transportasi ditambah. Karena ternyata terlalu banyak orang yang pakai transportasi umum. Biar semuanya nyaman naik transportasi umum,” ujar Nunu, 32 tahun, saat ditemui pada Ahad, 22 Juni 2025.
Ia juga menyoroti persoalan lapangan kerja yang masih terbatas di Jakarta. Menurut Nunu, proses rekrutmen tenaga kerja seharusnya dibuat lebih terbuka dan adil. “Lowongan kerja juga ditambah dan dimudahkan persyaratannya. Proses seleksinya truthful, nggak terus-terusan pakai orang dalam,” katanya.
Selain itu, Nunu menilai praktik parkir liar dan pungutan liar (pungli) di jalan perlu segera diberantas karena mengganggu rasa aman warga. “Parkir liar dikurang-kurangin deh. Pungli-pungli di jalan harus dikurangin. Karena itu salah satu yang mengganggu keamanan,” tuturnya.
Di bidang pelayanan publik, ia berharap pemerintah memperbaiki sistem layanan administrasi seperti pengurusan KTP, dokumen kesehatan, dan pajak yang kerap dirasa berbelit dan kurang ramah. Ia juga mengusulkan agar layanan dibuka pada akhir pekan untuk mengakomodasi warga yang bekerja pada hari kerja.
“Pelayanannya harus diperbaiki. Biasanya berbelit-belit, tidak cepat tanggap, melelahkan, petugasnya juga kurang ramah. Nggak kayak satpam financial institution swasta,” ucapnya. “Kalau bisa pelayanan administrasi itu Sabtu-Minggu dibuka saja. Karena kita kerja, Senin–Jumat susah mau urus-urus begitu.”
Ia menambahkan bahwa banyak warga harus mengambil cuti hanya untuk mengurus dokumen, dan hal itu kerap berdampak pada potongan upah harian. “Itu cukup merugikan juga ya,” kata Nunu.
Yogi Permana, 17 tahun, siswa kelas XI SMAN 2 Jakarta Barat, menaruh harapan besar Kota Jakarta terus berkembang dan mampu bersaing dengan kota besar di dunia.
Ia berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terus memberikan perhatian di sektor pendidikan melalui penambahan penerima KJP Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
“Program bantuan dana pendidikan ini sangat membantu generasi muda di Jakarta yang tidak mampu untuk menggapai cita-cita. Tentunya, penambahan penerima disertai pengawasan sehingga penyalurannya tepat sasaran,” kata siswa yang terdaftar sebagai penerima KJP Plus itu.
Pilihan editor: Gubernur Jakarta dari Masa ke Masa. Siapa Terpopuler?