Logo

Bangun Kampus Baru di Blora, UNY: Kepastian Lokasi Tunggu Pemda


TEMPO.CO, Jakarta – Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY berencana membangun kampus ke-5 nya di Blora, Jawa Tengah. Namun rencana yang sudah dibahas sejak 2024 silam oleh UNY dan Pemerintah Kabupaten Blora itu, belakangan menjadi sorotan.

Kritik datang salah satunya dari mantan Bupati Blora dan Pembina Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu Yudhi Sancoyo. Di media sosial, mantan bupati itu nenyatakan menolak pendirian kampus UNY di Blora karena akan mematikan kampus-kampus swasta kecil yang ada di daerah itu.

Menanggapi soal ini Kepala Kantor Humas dan Protokol UNY Basikin menuturkan, dengan dinamika yang terjadi terkait rencana pendirian kampus baru di Blora itu, pihak UNY masih bersifat wait and spot. Terutama untuk penentuan lokasi kampus itu. “Terkait rencana kampus baru di Blora, UNY belum memutuskan lokasi pastinya, kami menunggu replace dari Pemda Blora,” kata Basikin saat dihubungi, Kamis 26 Juni 2026.

Basikin menjelaskan, jika rencana lokasi pembangunan kampus UNY di Blora masih terus digodog.

Dalam pembahasan yang bergulir, sempat tercetus beberapa calon lokasi. Seperti yang diusulkan Ketua DPRD Blora, yang mengusulkan kampus itu bisa ke wilayah perkotaan Blora. Namun kemudian ada yang menyarankan bergeser ke arah Cepu, yang berada di pinggiran Blora namun memiliki tiga alternatif lokasi.

Calon lokasi di kawasan Cepu dilirik karena secara areal lahannya lebih memadai dan menarik untuk pengembangan kampus di masa depan. 

Dengan perkiraan luasan lahan sekitar 20 hektar, UNY bisa membangun sejumlah fasilitas seperti pusat olahraga seperti yang telah dikembangkan di kampus-kampus non utamanya yang tersebar di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski demikian, Basikin mengatakan, rencana kepastian lokasi itu tetap akan menunggu arahan dan pertimbangan lanjut dari Pemda Blora.

“Kami tetap melihat aspirasi yang ada di sana, jadi kami menunggu saja dari Pemda Blora, baiknya akan dibangun di mana kampus baru itu,” kata dia.

Basikin menuturkan, terkait program studi yang akan dibuka di kampus Blora itu, UNY juga akan mempertimbangkan sejumlah aspek agar tak bersinggungan dengan program-program studi di kampus swasta Blora. Terutama pendidikan guru.

“Kami mungkin akan lebih fokus pada program studi keolahragaan dan kedokteran olahraga, yang tidak bersingungan dengan program-program studi yang sudah banyak di sana,” kata Basikin.

Menurut Basikin, UNY tertarik dengan Blora sebagai kampus pertama di luar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta karena ingin menjawab isu pemerataan pendidikan. Basikin mengakui tak mudah untuk mewujudkan mimpi soal itu dan akan menghadapi sejumlah tantangan. Mengingat di daerah yang dituju seperti Blora sudah ada beberapa kampus swasta berdiri.

Dari informasi yang diperoleh UNY, dari sejumlah kampus di Blora itu, hanya satu kampus saja yang program studinya hampir sama dengan UNY yakni pendidikan guru. 

“Tapi kampus yang hampir sama itu program pendidikan gurunya hanya untuk jenjang SD,” kata dia.

Disinggung soal anggaran yang disiapkan untuk pembangunan kampus baru di Blora, UNY di tahap awal mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30-40 miliar.

Sedangkan soal goal pembangunan kampus baru itu, diharapkan bisa dimulai tahun 2026 mendatang.

“Jadi kalau tahun ini mungkin baru peletakan batu pertama, harapan kami kalau lokasi sudah ditentukan tahun depan bisa mulai proses pembangunannya,” kata dia.

Sebelumnya dalam pertemuan UNY dan Pemda Blora pada 2024 silam dipaparkan rencana pengembangan Kampus UNY Blora dibagi menjadi tiga tahap. 

Yaitu tahap pertama, pengembangan infrastruktur dasar, tahap kedua, pengembangan kapasitas dan inovasi serta tahap ketiga, kampus fashionable dan berkelanjutan.

Pendirian kampus UNY di Blora itu dibahas sebagai tindak lanjut hibah tanah di Kabupaten Blora untuk UNY, yang berlokasi di jalan Gunandar, Sawah, Mlangsen, Blora, Jawa Tengah. Salah satu alasan memilih lokasi ini adalah karena  terletak di zona komersil, zona pertanian, dan zona perkantoran.

Pelaksana Tugas Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati dalam pertemuan itu mengatakan bahwa dengan adanya rencana untuk membangun kampus UNY di Blora bisa diharapkan bisa meningkatkan sumber daya manusia di kabupaten itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *