PMI Pusat Apresiasi Pembinaan PMR di Banten
INFO NASIONAL – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengapresiasi pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di Provinsi Banten. Provinsi ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik dalam kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Nasional IX di Lampung pada 2023.
“Kami perlu menyampaikan apresiasi, dan Banten termasuk peringkat pertama, salah satu terbaik pertama dari Jumbara nasional, dari sisi pembinaan PMR,” kata Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat, Sasongko Tedjo di sela-sela Jumbara PMR IV Provinsi Banten di Taman Wisata Edukasi Mahoni Bangun Sentosa, Kota Serang, Selasa, 1 Juli 2025.
Menurut Sasongko, PMI Banten konsisten melakukan pembinaan relawan, termasuk pelatihan bagi anggota PMR dan pembimbing di sekolah. “PMR adalah relawan termuda, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Banten menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan ini,” katanya.
Pembukaan Jumbara IV PMR Banten berlangsung meriah, diikuti peserta dari delapan kabupaten/kota yang menampilkan keunikan daerah masing-masing. Acara ini turut dihadiri unsur Pemprov Banten, Forkopimda, dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota.
Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan menegaskan peran PMI dalam penyediaan darah, penanggulangan bencana, dan pembinaan relawan.
Pembukaan Jumbara IV PMR Provinsi Banten berlangsung meriah. Para peserta dari delapan kabupaten/kota unjuk gigi menunjukkan keunikan daerah masing-masing. Turut hadir unsur pemerintah Provinsi Banten, Forkopimda Banten, hingga sejumlah perwakilan kabupaten/kota.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan telah memberikan tugas utama kepada PMI. Antara lain, penyediaan darah, penanggulangan bencana, hingga pembinaan relawan.
“Jumbara ini adalah tahapan pembinaan relawan, terutama generasi muda pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Jumbara ini untuk mengevaluasi kegiatan PMR di setiap kabupaten dan kota. Mereka dinilai, dievaluasi berkaitan dengan keterampilan, karya, dan bhakti untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia membenarkan bahwa kontingen Banten meraih peringkat pertama pada Jumbara Nasional 2023. “Penghargaan ini menunjukkan keberhasilan pembinaan generasi muda yang harus terus kita dorong, baik secara fisik maupun psychological,” katanya.
Tatu juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Banten Andra Soni, Dinas Kesehatan Banten, serta pemerintah kabupaten/kota yang turut mendukung pembinaan PMR. “Kegiatan Jumbara ini positif untuk anak-anak kita. Mereka punya energi, kita harus digerakkan pada kegiatan positif, mulai dari tingkat sekolah,” ucapnya.
Jumbara PMR Banten digelar pada 1–4 Juli 2025 dan diikuti 376 peserta PMR Mula, Madya, dan Utama dari delapan kabupaten/kota. Mereka mengikuti berbagai kegiatan seperti lokakarya, parade budaya, dan pengabdian masyarakat. (*)