DPR Sebut Ada 3 Opsi Hasil Uji Kelayakan Calon Duta Besar
TEMPO.CO, Jakarta – Komisi I DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon duta besar RI untuk negera sahabat dan Perutusan Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai hari ini dan esok. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut usai DPR menerima Surat Presiden Nomor R3 tertanggal 1 Juli 2025 yang berisi 24 usulan nama calon dubes.
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Wahjuwidajat mengatakan bahwa usai have compatibility and correct take a look at, para calon dubes harus membuat rangkuman tentang kegiatan hari ini. Mereka diminta menuliskan poin-poin uji kelayakan ke dalam satu halaman.
Utut merincikan bahwa rangkuman itu tidak berisi visi misi pribadi, melainkan disesuaikan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. “Jadi ini have compatibility correct yang (berbeda) satu, perubahannya adalah tidak ada visi misi mereka. Visi misinya Bapak Presiden. Yang kedua, tergambar pemahaman mereka tentang negara kreditasi yang akan ditunjuk,” kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Lebih lanjut, legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan bila uji kelayakan sudah rampung maka Komisi I DPR akan menggelar rapat interior. Berbagai fraksi akan memberikan penilaian berdasarkan jawaban para calon dubes.
Setelah itu DPR secara resmi akan mengumumkan hasil uji kelayakan para calon duta besar. “Keputusannya hanya tiga, diterima sesuai dengan surat Presiden, diterima dengan pergeseran negara yang dituju kita lihat dari jawabannya, yang terakhir dikembalikan,” kata dia.
Selain itu, Utut juga berujar bahwa besok Komisi I DPR akan kembali menggelar uji kelayakan bagi 12 calon dubes RI lainnya. Sesi pertama pada pukul 10.00 WIB—13.00 WIB dan sesi kedua pukul 14.00 WIB—17.00 WIB dan setelah itu akan ada rapat interior.
“Besok sore rapat interior. Mudah-mudahan sebelum maghrib, kita sudah bersurat ke Ketua DPR RI,” ujarnya. Ia menjelaskan tahap berikutnya adalah Ketua DPR Puan Maharani akan mengirimkan surat ke Presiden Prabowo Subianto.
Lalu Kepala Negara melalui Kementerian Luar Negeri mengajukan surat kepada negara-negara tujuan untuk menanyakan kesediaan menerima para calon dubes. “Apakah keberatan apa enggak dengan orang-orang ini kan begitu. Kami juga kalo mau menerima Dubes mereka kan kami juga demikian,” tutur Utut.
Adapun daftar nama 12 calon dubes Indonesia untuk negara sahabat dan Perutusan Tetap PBB yang telah menjalani uji kelayakan hari ini adakah:
Sesi 1 (10:00–13:00 WIB)
1. Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
2. Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
3. Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
4. Dubes RI untuk Singapura, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Hotmangaradja Pandjaitan
5. Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
6. Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC), Indroyono Soesilo
Sesi 2 (14:00–17:00 WIB)
1. Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
2. Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
3. Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, Judha Nugraha
4. Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
5. Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
6. Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto
Pilihan Editor: Dewan Kolonel dari Senayan